您现在的位置是:quickq官方下载苹果 > 知识

Trump Disebut Lupa Diri, Salah Menilai Pengaruhnya ke Putin

quickq官方下载苹果2025-05-22 11:11:48【知识】4人已围观

简介Warta Ekonomi, Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dinilai terlalu lunak dalam memb quickq在苹果手机怎么安装

Warta Ekonomi,quickq在苹果手机怎么安装 Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dinilai terlalu lunak dalam memberikan tekanan terhadap Presiden Rusia, Vladimir Putin. Hal ini menyusul tak adanya hasil nyata atas upayanya mendamaikan Rusia-Ukraina.

Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius menyoroti tak adanya progress berarti usai pembicaraan via telepon antara kedua pemimpin itu tidak menghasilkan kemajuan dalam pembicaraan damai terkait Ukraina.

Trump Disebut Lupa Diri, Salah Menilai Pengaruhnya ke Putin

Trump Disebut Lupa Diri, Salah Menilai Pengaruhnya ke Putin

Baca Juga: Ukraina Ingin Batas Harga Minyak Rusia Diturunkan ke US$30

Trump Disebut Lupa Diri, Salah Menilai Pengaruhnya ke Putin

Ia mengatakan bahwa kurangnya hasil konkret dari komunikasi tersebut mendorong pihaknya  untuk menyiapkan sanksi baru terhadap Rusia.

Trump Disebut Lupa Diri, Salah Menilai Pengaruhnya ke Putin

“Saya menduga dia (Trump) menilai posisi tawarnya secara keliru,” ujar Pistorius, dilansir dari Reuters, Kamis (22/5).

Sebelumnya Uni Eropa dan Inggris secara resmi mengumumkan serangkaian sanksi baru terhadap Rusia. Kali ini, hal tersebut dilakukan tanpa menunggu dukungan langsung dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

London dan Brussels menyatakan bahwa tindakan ini diambil sebagai respons atas kegagalan tercapainya negosiasi damai oleh dan Ukraina.

Baca Juga: Investor Asing Serbu Saham RI, Analis: Waspadai Risiko Trump & Komoditas

Pistorius juga menambahkan bahwa masih belum jelas apakah putaran sanksi terbaru ini akan turut dilakukan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

很赞哦!(59)