首页 > 百科
Mengenal Covid
发布日期:2025-05-20 20:53:00
浏览次数:114
Jakarta,quickq快客官网 CNN Indonesia--

Covid-19varian XEC baru-baru ini ditemukan. Varian ini bahkan disebut jadi salah satu penyebab kasus Covid melonjak di sejumlah negara.

Mengenal Covid

Melansir UNMC, varian ini pertama kali ditemukan di Jerman pada Juli lalu. Kasus varian XEC sendiri cukup banyak ditemukan di Inggris, Amerika, Denmark, dan beberapa negara lainnya.

Para ilmuan juga telah mengatakan kekhawatiran terkait varian XEC ini karena dianggap sebagai varian Covid-19 yang lebih menular. Hal ini terbukti dari penularan di Eropa yang cukup pesat dan diyakini bisa jadi jenis Covid-10 yang paling dominan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gejala Covid varian XEC

Ilustrasi sakit tenggorokanIlustrasi. Berikut ini gejala Covid varian XEC yang disebut lebih menular. (iStock/bymuratdeniz)

XEC merupakan sub varian turunan dari Omicron. Pertama kali ditemukan di Berlin, Jerman pada Juni lalu dan menyebar dengan cepat di seluruh Eropa, Amerika Utara, hingga Asia.

Pada Agustus, tingkat infeksi XEC di Slovenia bahkan cukup tinggi. Lebih dari 10 persen sampel kasus Covid di negara itu mengandung varian XEC.

Lihat Juga :
Puluhan Virus Baru Terdeteksi di China, Berpotensi Menular ke Manusia

Gejala varian ini disebut-sebut mirip dengan penyakit flu atau pilek, disertai suhu tubuh tinggi, nyeri, kelelahan, batuk, hingga sakit tenggorokan.

Lihat Juga :
Studi Ungkap Otak Perempuan Lebih Cepat Menua, Kok Bisa?

Kebanyakan orang memang pulih dalam beberapa minggu meskipun ada yang membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih.

Saat ini penggunaan vaksin disebut masih ampuh untuk menghalau virus Covid-19 varin XEC masuk ke tubuh.

(tst/pua)
上一篇:BI Rate Jadi Sorotan, Pasar Harap Suku Bunga Dipotong
下一篇:Ekuitas Negatif, ACST Dapat Suntikan Modal Rp500 Miliar dari United Tractors (UNTR)
相关文章