KPK Desak Polri Temukan Pelaku Penyerangan Novel Baswedan
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif mengharapkan hasil investigasi tim gabungan temukan penyerang Novel Baswedan.
Baca Juga: Kasus Lagi! Penyidik KPK Peringatkan Caleg Gerindra Ini untuk. . . .
Hal tersebut sebagai respons atas hasil investigasi tim gabungan bentukan Kapolri yang tidak mengungkap pelaku penyerangan Novel.
"KPK sejak awal berharap pelaku ditemukan. Kami bayangkan hasil kerja tim ini sudah langsung menemukan siapa calon tersangka, namun dari yang kita lihat tadi belum ada calon tersangka, belum ada perkembangan signifikan untuk menemukan pelaku," kata Syarif di Jakarta, Rabu.
Ia pun menyatakan lembaganya kecewa karena sampai saat ini pelakunya juga belum ditemukan.
"Wajar jika KPK kecewa karena sampai saat ini bahkan pelaku lapangan belum ditemukan," ucap Syarif.
Namun, kata dia, terdapat satu hal yang diperjelas oleh tim gabungan tersebut bahwa serangan terhadap Novel bukan serangan bersifat pribadi tetapi karena pekerjaan yang dilakukannya dalam pemberantasan korupsi di KPK.
"KPK sejak awal meyakini hal ini sehingga kami juga memandang serangan terhadap Novel bukan serangan terhadap pribadi, bahkan ini kami pandang serangan terhadap institusi KPK," tuturnya.
Selain itu, kata dia, KPK kurang memahami konteks penggunaan istilah excessive use of power oleh tim gabungan tersebut.
"Kami tegaskan dalam melaksanakan tugasnya, penyidik menggunakan wewenang sesuai hukum acara yang berlaku. Jadi, tidak ada perbuatan penggunaan kewenangan secara berlebihan. Bahkan dalam kasus Buol, justru Novel dan tim yang diserang dan hampir ditabrak saat menjalankan tugasnya," ungkap Syarif.
KPK pun mengajak agar tetap fokus untuk menemukan pelaku penyerang Novel, bukan mencari alasan atau membangun isu-isu lain.
"Pimpinan KPK akan membicarakan langkah berikutnya agar teror dan serangan seperti ini bisa ditangani, pelaku ditemukan dan hal yang sama tidak terulang kembali," kata Syarif.
下一篇:Di ICI 2025, Menko AHY Undang Mitra Bangun Proyek Berdampak Panjang Bagi RI
相关文章:
- Bidik Pangsa Syariah 10%, OJK Bakal Cetak 5 Bank Syariah Raksasa Pesaing BSI
- Jangan Berikan Teh untuk Anak Setelah Makan, Kenapa?
- Daftar 9 Kecurangan Pilpres 2024 Diungkap Tim Hukum AMIN
- Cara Menyimpan Roti Tawar agar Awet, Perlu Ditaruh dalam Kulkas?
- Daftar Kementerian dan Lembaga yang Akan Pindah ke IKN pada Tahap Pertama
- PPP Ingin Ambang Batas Parlemen Dikembalikan 2,5%, Representasi Suara Rakyat Lebih Besar
- Dieng Kembali Membeku, Muncul Embun Es Pagi Ini
- Anies Sarapan Bareng Gibran di Solo, Bahas Pilgub Jakarta?
- Insentif Guru 2024 Kemendikbud Kapan Cair? Cek Jadwalnya di Sini
- PKB Buka Suara soal Peluang Koalisi dengan Prabowo
相关推荐:
- 16 Negara Belajar Pertanian Kopi dan Kakao Berkelanjutan di Indonesia
- Jangan Senang Dulu, Masih Ada Banyak Hal yang Belum Dituntaskan Anies Baswedan sebagai Gubernur
- Gibran Ingin Ketemu Capres Cawapres 01 dan 03, Begini Respons PKB
- Tamara Tyasmara dan Ibunya Menangis Histeris Usai Diperiksa di PMJ
- Nasdem Ogah Usung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta 2024
- Diduga Lecehkan Korban Penganiayaan, Kapolsek Pinang Tangerang Dicopot
- Innalilahi! Tercatat Ada 71 Petugas Pemilu Meninggal Dunia, 4.567 Orang Sakit
- Indocertes Bantah Tuduhan Lakukan Penyekapan Terhadap Pengusaha di Depok Selama 3 Hari
- Idrus Marham Ajukan Kasasi ke MA
- Curiga Main Serong, Suami di Tangsel Pukul hingga Banting Istri
- Hadapi Ekonomi Global yang Tak Menentu, Digitalisasi Jadi Jurus Andalan Pelaku Usaha
- Negosiasi Tarif Dagang Masuki Babak Akhir, Airlangga Pasrah Tunggu Keputusan Trump
- Foto Rekayasa AI Tambang di Raja Ampat Bikin Heboh, Ini Kata Komdigi
- Alami Kerugian Rp15 Miliar, PT SSL Minta Kepolisian Ungkap Dalang Pembakar Aset Perusahaan di Siak
- Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor
- Briptu RDW yang Dibakar Istrinya Sendiri Akhirnya Meninggal Dunia
- Waskita Karya Kembali Raih Kontrak Baru Hingga Rp400 Miliar, Garap Proyek Jalan di IKN
- PKB Fokus Benahi Tata Kelola Fraksi dari DPR Hingga DPRD
- Dinilai Mengadopsi FCTC, Serikat Pekerja IHT Protes PP 28/2024
- Hari Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan