Alhamdulillah! Masjid Istiqlal Siapkan 4.000 Nasi Kotak per Hari untuk Buka Puasa Selama Ramadan
JAKARTA,quickq在线下载 DISWAY.ID– Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) telah menyiapkan 4.000 nasi kotak per hari untuk berbuka puasa selama bulan Ramadan.
Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung yang diperkirakan akan membludak di bulan suci.
Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, mengatakan bahwa berdasarkan pengalaman tahun lalu dan proyeksi kegiatan Ramadan tahun ini, pihaknya memperkirakan sekitar 3.000 orang berbuka puasa di Masjid Istiqlal setiap harinya.
BACA JUGA:Menanti Hasil Sidang Isbat, Menag Harap Awal Ramadan Bareng
Mengingat adanya program-program baru yang akan digelar selama Ramadan, jumlah nasi kotak yang disiapkan pun ditingkatkan menjadi 4.000.
"Kita estimasikan, mengingat banyaknya program baru di Istiqlal, maka kita naikkan menjadi 4.000 box nasi, ditambah dengan kurma dan air minum," ujar Nasaruddin dalam konferensi pers di Jakarta pada 28 Februari 2025.
BACA JUGA:Tata Cara Shalat Tarawih Lengkap Ramadan 2025, Hukum, Doa, Niat yang Benar
Program ini didukung oleh sponsor-sponsor dari masyarakat dan instansi terkait.
Nasaruddin juga menyoroti tingginya antusiasme jemaah, terutama pada 10 hari terakhir Ramadan, yang diprediksi akan memenuhi seluruh lantai Masjid Istiqlal.
"Pada 10 hari terakhir, saya kira sampai lantai puncak Istiqlal itu penuh jemaah," tuturnya.
BACA JUGA:MBG di Bulan Ramadan Tetap Berjalan, Berlaku untuk Balita dan Ibu Hamil-Menyusui?
Selain itu, Menteri Agama juga menambahkan bahwa jemaah yang datang ke Masjid Istiqlal berasal dari berbagai daerah, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Oleh karena itu, persiapan untuk sahur dan buka puasa akan terus dilakukan, meskipun tidak semua jemaah dapat dilayani secara penuh jika jumlah pengunjung mencapai 200.000 orang.
"Kami siapkan sahuran juga, meskipun kita tidak mampu menyiapkan semuanya, karena jika penuh, jemaah dari lantai dasar hingga puncak bisa mencapai 200 ribu orang," jelasnya.
- 1
- 2
- »
下一篇:Hormati Putusan MK, Kaesang Tegaskan Tidak Akan Maju di Pilkada 2024
相关文章:
- FOTO: Peringatan 100 Tahun Kelahiran Anjing Setia Legendaris Hachiko
- Kenapa Berat Badan Susah Turun Padahal Sudah Olahraga? Ini Alasannya
- 4 Jenazah Korban Kebakaran Ruko Indekos di Tambora Berhasil Teridentifikasi, Ini Identitasnya
- Selain Penyekapan, BP2MI Sebut Ratusan Pekerja Migran Indonesia di Kamboja Dapat Intimidasi
- Program Konversi 1.000 Motor Listrik Gratis Sudah Dimulai, KESDM Optimis Berhasil
- Viral Pria Diduga Rekam Celana Dalam Wanita di Mal Jakbar, Polisi Turun Tangan
- IDAI Pastikan Tak Ada Lonjakan Kasus Gagal Ginjal pada Anak
- Ferdy Sambo Rekayasa Tembak Menembak di Kasus Brigadir J, Kriminolog UI: Dia Gunakan Kekuasaannya
- Instansi Paling Banyak dan Sedikit yang Diminati Pelamar CPNS 2024
- Ferdy Sambo Rekayasa Tembak Menembak di Kasus Brigadir J, Kriminolog UI: Dia Gunakan Kekuasaannya
相关推荐:
- Sinyal PDIP Koalisi dengan PKB Usung Anies di Pilkada Jakarta, Hasto Bilang Begini
- Jokowi Beberkan Isi Pembicaraan dengan Presiden Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky
- Pemprov DKI Banding Putusan PTUN soal UMP 2022, Wagub Riza: Untuk Kepentingan Semua
- Listyo Sigit Bentuk Polisi Dunia Maya, Bagaimana Nasib Kasus Abu Janda?
- Partai Buruh: Kemitraan adalah Bentuk Baru Perbudakan Modern
- Awas! Candu Judol Sama Bahayanya dengan Candu Narkoba
- Ditanya soal Masih Punya Utang, Edhy Prabowo: Emang Salah?
- Warga Bojong Koneng soal Intimidasi Sentul City, 'Setahu Kami Pak Prabowo Suka Lewat Kampung Kami'
- Astra Dukung Paviliun dan Perayaan National Day Indonesia di World Expo 2025 Osaka
- Tiga Tewas Didor Oknum Polisi, Kapolri Minta Bripka CS Dipecat Tak Terhormat
- Dasco Akui Ridwan Kamil
- Tak Perlu 10 Ribu Langkah buat Panjang Umur, Lalu Apa?
- Cara Membuat Es Teh Enak dan Menyegarkan
- Tingkatkan Kesehatan Masyarakat, PGN SOR III Luncurkan Program SEHATI PGN
- Lagi, Kasus TBC Indonesia Peringkat Kedua di Dunia
- Partai Buruh: Kemitraan adalah Bentuk Baru Perbudakan Modern
- 7 Minuman Ini Rasanya Enak, Tapi Bisa Merusak Ginjal
- FOTO: Geliat Korean Wave di Negara Komunis Kuba
- BATIC 2024, Hari Kedua Konferensi: 'Charting a Sustainable Course'
- PPDS Anestesi di RS Kariadi Dihentikan, Bagaimana Nasib Mahasiswa?