Adik Gamawan Pernah Beli Ruko ke Pemenang Tender e
Warta Ekonomi,quickq官网下载电脑 Jakarta - Adik mantan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi bernama Azmin Aulia mengaku melakukan transaksi jual-beli aset berupa ruko dan tanah dengan pengusaha pemenang tender KTP Elektronik Paulus Tannos. "Saya pernah beli aset Paulus Tannos, ada dua, pertama ruko di Jalan Brawijaya dan kedua tanah di Brawijaya," kata Azmin dalam sidang di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (18/5/2017). Azmin yang merupakan adik beda ibu dengan Gamawan itu bersaksi untuk dua terdakwa, yaitu mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Irman dan mantan Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) pada Dukcapil Kemendagri Sugiharto. "Ruko itu dibeli senilai Rp2,5 miliar sesuai harga kesepakatan. Alamatnya di Grand Wijaya Jakarta Selatan," ungkap Azmin. Sementara untuk pembayarannya dilakukan dengan cara melakukan transaksi via bank sebanyak dua kali ke rekening istri Paulus Tannos pada Agustus 2011. "Di BAP disebutkan 25 Agustus 2011 dibayar Rp1 miliar ke BCA secara bertahap, yaitu sebesar Rp272 juta, Rp166 juta dan Rp617 juta genap, apakah benar?" tanya jaksa KPK Wawan Yunarwanto. "Benar," jawab Azmin. Sedangkan pembayaran kedua pada Desember 2011 sebesar Rp1,5 miliar ke istrinya Paulus Tannos. Aset kedua adalah tanah kosong seluas 2.450 meter persegi. Namun tanah itu dibeli Azmin bersama dengan rekannya bernama Johny de Platte. "Dibeli seharga 3,1 juta dolar AS atau sekitar Rp31 miliar," ungkap Azmin. Azmin mengaku bahwa Paulus pernah menceritakan memenangkan proyek pengadaan e-KTP. Azmin pun mengenal Irman karena merupakan teman satu almamater, sedangkan Paulus Tannos dikenalnya sejak 2004-2005 sebagai sesama pengusaha. "Saat ini ruko masih dalam penguasaan saya tapi tanah Brawijaya ada masalah karena digugat ahli waris dan tanahnya ada kurang 250 meter. Jadi saya menyesal juga saya membelinya," kata Azmin. Sedangkan Paulus Tannos yang juga memberikan keterangan dari Singapura melalui teleconferencejuga mengakui pembelian tersebut. "Dengan Azmin Aulia kenal sejak lama, dia itu adiknya Gamawan Fauzi," ungkap Paulus. Paulus mengaku sempat menghubungi Azmin saat ingin ikut tender e-KTP, tapi ditolak oleh Azmin. "Azmin juga mengatakan untuk e-KTP 'jangan ke saya deh' karena kakaknya Mendagri jadi Azmin tidak pernah mau bicarakan masalah e-KTP?dengan saya dan saya tidak pernah bicarakan e-KTP?dengan Azmin," kata Paulus. Namun, menurut Paulus, Azmin memberikan selamat kepadanya karena sudah memenangkan proyek e-KTP. "Kantor saya di Jalan Brawijaya ingin saya pindahkan karena memang sudah pindah kantor tiba-tiba disewa oleh Hendra. Hendra adalah kawannya Pak Gamawan, setelah disewa akhirnya saya butuh dana dan saya tanyakan ke Azmin mau tidak ruko saya dengan harga pasar yang wajar? Akhirnya Azmin tanya ke saya harga pasar wajar berapa? Staf saya sebut harga dan saya kasih tahu Azmin dan terjadi jual-beli," ungkap Paulus. Namun Paulus mengaku tidak ingat angkanya. "Di BAP saudara menerangkan Azmin Aulia membeli dengan Rp3 miliar itu benar?" tanya jaksa. "Benar," kata Paulus. Selain itu, Paulus juga mengaku menjual tanah di Jalan Brawijaya dan ditawarkan ke seorang bernama Johny de Platte. Tapi dia tidak mau beli sendiri sehingga mengajak Azmin sehingga pembagiannya Johny mendapat 50 persen dan Azmin mendapat 50 persen. "Akhirnya setahu saya Johny pakai setengah dan Azmin pakai setengah, mereka juga bayar pakai harga pasar wajar. Harganya saya tidak hafal tapi mungkin saya jual lebih dari 2 kali nilai NJOP, lebih kurangnya 2 juta dolar AS," ungkap Paulus. Hal itu terjadi pada 2012. Sedangkan Paulus mengaku tidak kenal dengan Gamawan Fauzi. "Saya pernah ketemu satu kali di Padang saat ada peresmian pembangkit listrik dimana saya ingin mencoba jadi subkontraktornya, tapi itu jauh sebelum e-KTP, saya kira saat masih jadi gubernur (Sumatera Barat)," kata Paulus. Dalam dakwaan disebutkan bahwa Andi Agustinus pada Juni 2011 memberikan uang kepada Gamawan Fauzi melalui Azmin Aulia sejumlah 2,5 juta dolar AS untuk memperlancar proses penetapan pemenang lelang. (ant)
相关推荐
-
Viral Kursi Pesawat Paling Ditakuti Introvert, Posisinya Beda Sendiri
-
NYALANG: Menatap Hari, Merayakan Hati
-
Viral di TikTok, MRT Singapura Lewat Stasiun Kranji tapi Bukan Bekasi
-
Mitra Utama Investasi, RI Sampaikan Berbagai Potensi Kerja Sama Strategis ke Prancis
-
Komdigi Terbitkan Permen Atur Penggunaan eSIM, Dorong Migrasi Keamanan Digital
-
Pertamina Gerak Cepat Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir Semarang
- 最近发表
-
- 美国音乐学院辛辛那提作曲音乐博士如何?
- Arti dan Mitos Rabu Pon, 'Hari Sakral' Jokowi
- Menteri Maman Ingatkan Target UMKM Holding Kembangkan Skala Usaha Klaster
- INTIP: Daftar Shio Paling Beruntung dan Paling Sial di Tahun 2024
- FOTO: Valentino Bawa Kemewahan Pria di Paris Fashion Week
- Pertamina Gerak Cepat Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir Semarang
- Bukan di Bandung, tapi Kereta di Kota Milan Italia Lewat Pasteur
- FOTO: Keseruan Festival Berendam Lumpur di Brasil
- VIDEO: Kursi Stadion Olimpiade Paris 2024 dari Sampah Daur Ulang
- Jangan Sampai Terlewat, Nisfu Syaban 2024 Jatuh pada Tanggal Berapa?
- 随机阅读
-
- 5 Kebiasaan yang Menyebabkan Ambeien, Nongkrong Lama di Toilet
- Jangan Sampai Terlewat, Nisfu Syaban 2024 Jatuh pada Tanggal Berapa?
- Bullying di Binus School Serpong, Kenali 7 Tanda Anak Jadi Korban
- Rektor UI Tetapkan Prof. Yulianti, PhD sebagai Dekan FEB UI 2025
- OpenAI Lanjutkan Gugatan Balik terhadap Elon Musk, Tuduh Tawaran Akuisisi Hanya Gimmick
- Terobosan Kementerian UMKM Optimalisasi Teknologi Digital di Pasar Tradisional
- Laba Bersih Anjlok 77 Persen, Emiten Milik Grup Salim Ini Fokus Perkuat Efisiensi Operasional
- Thailand, Singapura, Malaysia Dibanjiri Turis China Saat Imlek, RI?
- Pantai Paling Mematikan di Dunia, Dihuni 100 Ribu Buaya dan Ubur
- Apa Itu Cacar Alaska, Virus 'Lama' yang Pertama Kali Sebabkan Kematian
- Tata Cara Ziarah Kubur Sebelum Puasa
- Jamwas Diminta Selidiki Dugaan Perintangan Penyidikan Kasus Korupsi Zarof Ricar
- Pelancong Indonesia Kini Bisa Bebas Visa Berkunjung ke Iran
- WNI Sering Ditolak Masuk Thailand, KBRI Bangkok Bikin Imbauan
- Beras Mahal dan Langka, Ini 5 Makanan Sumber Karbohidrat Selain Nasi
- Jaksa KPK Dalami Nama Kontak Sri Rekeji Hastomo dari Staf Hasto Kristiyanto
- Direksi Emiten Tekstil Asia Pacific (POLY) Putuskan Mundur
- Viral di TikTok, MRT Singapura Lewat Stasiun Kranji tapi Bukan Bekasi
- Emiten Teknologi WIRG Tanam Modal di Tiga Perusahaan Baru, Ini Tujuannya
- Viral di TikTok, MRT Singapura Lewat Stasiun Kranji tapi Bukan Bekasi
- 搜索
-
- 友情链接
-
- quickq安卓官网下载
- quickq苹果手机下载
- quickq官网ios手机下载
- quickq官网下载苹果手机
- quickq加速永久免费
- quickq官网充值
- quickq ios
- quickq官网入口
- quickqjs7官网
- quickq收费
- 官方正版quickq加速器
- quickq加速器下载安卓
- quickq官方下载app
- quickq网站
- quickq充值中心
- quickq在哪下载
- quickq app
- quickq会员价格
- quickq中文版下载
- quickq最新版本
- quickq登录不了
- quickq最新官网地址
- quickq下载官方苹果
- quickq下载官网免费
- quickq电脑版官网下载
- quickq免费下载
- quickq苹果版怎么下载
- quickq最新官方下载
- quickq客户端下载
- quickqapp苹果版
- quickq梯子
- quickq加速器官网官网
- quickq快客官网
- quickq充值不了的原因是
- quickq官网多少
- quickqios官网
- quickq是干什么的
- quickq会员共享
- quickq加速器官网官网
- quickq下载app
- quickqios版本
- quickq快客加速器
- quickq充值入口
- quickq苹果版ios
- quickq官网下载安卓版
- quickq官方安卓版下载
- quickq安卓版免费下载
- quickq手机版免费下载
- quickqios版本
- quickq官网进入
- quickq费用
- quickq苹果版下载
- quickq.net
- quickq加速永久免费
- quickqios版免费下载
- quickq加速器官网js7
- quickq网站是多少
- 苹果手机怎么下载quickq
- quickq怎么付费
- quickq app
- quickq梯子
- quickq网页版入口
- quickq加速器官网链接
- quickq加速器在哪下
- quickq苹果app下载
- quickq官网下载apk
- quickq加速器下载
- quickq官网下载电脑版最新
- quickq下载app
- quickq充值多少
- quickq快客加速器官网
- ?quickq
- quickq快客官网苹果下载
- quickq电脑版怎么用
- 怎么下载quickq苹果版
- quickq app 下载
- 快客quickq官网下载
- quickqapp苹果版
- quickq账号购买
- quickq充值页面
- quickq最新版本安卓下载
- quickq苹果版ios
- quickq官网下载安卓最新
- quickq.apk
- quickq官网下载电脑
- quickq网站是多少
- quickq官网下载电脑版官方
- quickq最新官网
- quickq充值入口在哪里
- quickq充值最简单三个步骤
- quickq安卓下载地址
- quickq是啥
- quickq加速器官方
- quickq加速器官网知乎
- quickq
- quickq手机端下载地址