Presiden Prabowo Dorong Penguatan Ekonomi ASEAN
时间:2025-05-31 08:20:41 出处:知识阅读(143)
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyampaikan tiga aspek penting guna mewujudkan masa depan kawasan yang menjanjikan. Penegasan ini disampaikan Presiden dalam sambutannya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-2 ASEAN-Gulf Cooperation Council (GCC) yang berlangsung di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, pada Selasa, 27 Mei 2025.
“Sekarang adalah momentum yang tepat untuk mendekatkan kedua kawasan kita, dan untuk bekerja sama dan membawa manfaat bagi rakyat kita. Marilah kita bekerja keras untuk mewujudkan masa depan kita yang menjanjikan dengan berfokus pada tiga aspek ini,” ujar Presiden Prabowo di hadapan para pemimpin ASEAN dan GCC.
Baca Juga: Presiden Prabowo Dorong BIMP-EAGA Jadi Pusat Ketahanan Pangan
Presiden menyampaikan bahwa potensi besar kedua kawasan belum dimanfaatkan secara maksimal, khususnya di bidang perdagangan. Untuk itu, Presiden Prabowo menyambut baik rencana pelaksanaan studi kelayakan bersama terkait pembentukan kawasan perdagangan bebas ASEAN-GCC.
“Pada tahun 2023, nilai perdagangan kita baru mencapai USD120 miliar. Ini artinya kita memiliki peluang yang besar untuk meningkatkan kerja sama di kedua kawasan," ungkapnya.
Selain itu, Kepala Negara juga mengusulkan pembentukan jaringan bisnis ASEAN-GCC guna memfasilitasi pertukaran rutin dan kemitraan antara pelaku usaha kedua kawasan. Sementara pada sektor industri halal, Presiden menilai bahwa ASEAN dan GCC adalah mitra alami dalam industri halal.
“Kita harus berkolaborasi untuk harmonisasi standar halal. Kita harus punya mekanisme saling mengakui sertifikasi halal kita. Dan kita harus meningkatkan investasi bersama untuk meningkatkan pembangunan kapasitas,” ucapnya.
Selain ekonomi, pada pertemuan ini, Presiden Prabowo turut memberikan perhatian khusus pada perlindungan pekerja migran ASEAN yang bekerja di negara-negara Teluk. Kepala Negara memandang perlu adanya penguatan kerja sama regional untuk menjamin prinsip kerja layak.
“Memastikan upah yang adil, kondisi kerja yang aman dan sehat, serta meningkatkan jumlah pekerja terampil,” kata Presiden.
上一篇: Siapa Bilang Perempuan dan Laki
下一篇: Inflasi Indonesia Tahun 2024 Terendah Sepanjang Masa, BPS Ungkap Penyebabnya
猜你喜欢
- Wahai Para Dosen, Anggaran Tukin 2025 Belum Ada
- Pelimpahan Berkas Tahap II Teddy Minahasa CS Pekan Depan
- 留学日本设计类专业怎么样
- Ini Alasan Putri Candrawathi Dituntut Lebih Rendah dari Bharada E
- Di Balik 3 Harimau Mati: Medan Zoo Utang Pakan Satwa, Staf Tak Digaji
- Pelimpahan Berkas Tahap II Teddy Minahasa CS Pekan Depan
- Harga Bitcoin Tembus Rekor Baru, Hampir Sentuh US$110.000
- KPK Kembali Diminta Periksa Bos KBN
- Dukung Usaha Berbasis Riset, Wamendiktisaintek Sambangi Peternakan Domba di Jonggol