BTNK Sebut Limbah Kapal Wisata Cemari Taman Nasional Komodo
Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) menyampaikan keluhan terkait limbah yang mencemari perairan Taman Nasional Komodo(TNK) di Nusa Tenggara Timur, yang berasal dari ratusan kapal wisata.
Kepala BTNK Hendrikus Rani Siga menekankan bahwa membuang limbah kapal wisata ke laut menjadi salah satu pelanggaran yang dilakukan pelaku wisata bahari di perairan Taman Nasional Komodo.
Hendrikus juga mengungkapkan keluhan itu kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam kegiatan MICE to Meet You Komunitas Wisata Bahari di Labuan Bajo, Kamis (15/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengatasi limbah kapal wisata di perairan Taman Nasional Komodo, Hendrikus mengajak seluruh pihak mencarikan solusi terbaik. Dia mengatakan, butuh kerja sama semua pihak termasuk pelaku wisata untuk menjaga kelestarian ekosistem wisata bahari di Taman Nasional Komodo.
"Kami mulai memikirkan bagaimana caranya antisipasi," katanya.
Menparekraf Sandiaga Uno menuturkan bahwa selain BTNK, Kemenparekraf juga selama ini mengeluhkan limbah yang mencemari Taman Nasional Komodo. Sandiaga menilai, dibutuhkan kolaborasi lintas sektor untuk menjaga kelestarian lingkungan di perairan Taman Nasional Komodo.
"Kami akan berkolaborasi karena ini eksistensi, akan hilang daya tarik Labuan Bajo Flores dan Taman Nasional Komodo kalau kita tidak bisa menjaga pengelolaan limbah dari kapal yang sekarang jumlahnya sudah 400 lebih sementara mooring (mengaitkan kapal ke dermaga) masih sangat terbatas," jelas Sandiaga.
"Jangan sampai kapal-kapal ini terus bertambah tanpa ada pengelolaan yang baik akhirnya merusak terumbu karang dan beban limbah yang dihasilkan akhirnya merusak kelestarian lingkungan di sini," tambahnya.
(wiw)(责任编辑:焦点)
Waspada 7 Gejala Serangan Jantung seperti yang Dialami Yayu Unru
Kenang Renville Antonio, Ini Pernyataan Resmi Demokrat atas Meninggalnya Bendahara Umum Partai
Dokter Sebut Kini Banyak Pasien Diabetes Usia 20
Pansus: Belum Ada Pembahasan Bekukan Anggaran KPK
UMP Jakarta Naik 5,1%, Wagub Riza Berharap Para Pengusaha Mengerti
- Jus Buah Ini Disebut Ampuh untuk Atasi Batuk dan Pilek
- Kasus Novel Lama Tak Terungkap, Jokowi Diminta Bentuk Tim Independen
- Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Minum Obat Diet Populer Ozempic?
- Nah Lho! Kakak Ipar Sekdes Kohod Tiba
- Ngeri! Pengakuan Teroris Syaiful Basri Eks Laskar FPI, Mau Bom SPBU Gegara Habib Rizieq Ditangkap
- Prabowo Rasakan Aura Kesejukan di Harlah ke
- KPK Bakal Klarifikasi Kesaksian Yulianis ke Adnan Pandu
- Kisruh Menara Imperium, Pemprov DKI Digugat
-
Jadwal Cuti Bersama Desember 2024, Tanggal 24 Besok Libur Kerja?
JAKARTA, DISWAY.ID -Masih ada banyak yang bingung apakah tanggal 24 Desember 2024 akan menjadi hari ...[详细]
-
Refocusing Anggaran Kemensos, Gus Ipul : Memperkecil Operasional, Memperkuat Program Pro Rakyat
JAKARTA, DISWAY.ID --Menanggapi instruksi yang dikeluarkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto, yang t ...[详细]
-
Deretan Maskapai Penerbangan yang Dinilai Sajikan Makanan Terburuk
Jakarta, CNN Indonesia-- Bepergian dengan pesawat, terutama untuk perjalanan jarak jauh, tak jarak p ...[详细]
-
Keunggulan Biopsi VABB Menurut Dokter Onkologi Mayapada Hospital
Jakarta, CNN Indonesia-- Biopsi, proses pengambilan sampel jaringan yang dicurigai untuk diperiksa g ...[详细]
-
KAI Sumut Catat Peningkatan Penumpang Kereta Api Awal Tahun 2025, Stasiun Medan Paling Padat
MEDAN, DISWAY.ID --KAI Divisi Regional I Sumatera Utara mencatat peningkatan jumlah penumpang pada J ...[详细]
-
Saldo Dana Dadakan Rp 1,8 Juta! Cek Pencairan PIP Kemendikbud Februari 2025
JAKARTA, DISWAY.ID- Cek pencairan PIP Kemendikbud 2025 penting untuk disimak.Para siswa yang berhak ...[详细]
-
Cek Saldo Dana Bansos PKH 2025 di KKS Lewat HP, Full Rp 600 Ribu
JAKARTA, DISWAY.ID –Cara mengecek saldo dana Bansos PKH (Program Keluarga Harapan) 2025 di Kar ...[详细]
-
BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Diprediksikan Cerah Berawan
Warta Ekonomi, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) me ...[详细]
-
Jawaban BYD Brasil yang Dituding Melakukan Praktik Perbudakan
Warta Ekonomi, Jakarta - BYD unit Brasil membantah kalau pihaknya mempraktikkan perbudakan dan perda ...[详细]
-
OpenAI Resmi Lakukan Ekspansi ke Korea Selatan
Warta Ekonomi, Jakarta - Perusahaan Akal Imitasi (AI) Terkemuka, OpenAI, mengumumkan pembukaan kanto ...[详细]
VIDEO: Ratusan Sinterklas Invasi Sungai Venesia Italia Jelang Natal
Pengamat Soroti Tawaran Prabowo Bentuk Koalisi Permanen KIM, Apa Dampaknya di Masa Depan?
- Banyak Orang Ngebet Melahirkan di Tahun Naga Kayu 2024, Ada Apa?
- BBKK Soetta Bantah Petugasnya Pungli Jemaah Haji ONH Plus Rp 2,3 Miliar
- Dicap Skema Ponzi, Harga Bitcoin Dinilai Naik Gegara Manipulasi BlackRock CS
- Wacana Harga Tiket Pesawat Turun Saat Libur Nataru, Mungkinkah?
- Ferdinand Hutahaean Kritisi Pelaksanaan Formula E: Panitia Jangan Banyak Beretorika
- KPK Tengah Dalami Korupsi Pengadaan di PT DGI
- Dokter Sebut Kini Banyak Pasien Diabetes Usia 20