Jerawat jadi masalah kulit sebagian besar orang. Ketika wajah sedang berjerawat, sebaiknya hentikan kebiasaanperawatan kulit berikut agar tidak makin parah.

Jerawat muncul ketika pori-pori tersumbat kotoran, minyak, dan sel kulit mati. Seiring bertambah usia, jerawat dipicu oleh berbagai faktor lain termasuk fluktuasi kadar hormon.

Meski berjerawat, perawatan wajah jangan sampai setop. Hindari kebiasaan perawatan muka berikut agar jerawat tidak semakin parah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebaiknya, dilansir dari Huffington Post, sisihkan dulu produk yang mengandung shea butter, cocoa butter, petrolatum atau minyak mineral. Sementara gunakan produk yang non-comedogenic dan water-based.

2. Malas membersihkan makeup

Makeup wajib dibersihkan sebelum tidur atau sebelum berolahraga. Kosmetik dapat memicu jerawat baru dan memperparah jerawat yang sudah ada.

Aplikasikan double cleansinguntuk memastikan semua kotoran terangkat tanpa sisa.

Lihat Juga : 6 Kandungan Skincare Biar Awet Muda, Bye-bye Keriput!

3. Gonta-ganti perawatan jerawat

Karena produk yang sebelumnya kurang bekerja dengan baik, orang cenderung menggantinya dengan produk lain yang dirasa lebih ampuh.

Melansir dari laman American Academy of Dermatology (AAD), kebiasaan gonta-ganti produk skincare malah bisa memicu breakout. Berikan waktu setidaknya 6-8 minggu produk bekerja. Kalau tidak menunjukkan hasil positif, Anda bisa mengganti dengan produk lain.

4. Pakai obat di jerawat di area berjerawat saja

Hal ini masuk akal di mana Anda menangani jerawat yang tampak. Namun kebiasaan ini tidak akan mencegah jerawat baru.

Anda dianjurkan untuk menggunakan obat jerawat tipis-tipis pada area-area yang rentan berjerawat. Langkah ini akan mencegah jerawat makin parah dan kemunculan jerawat baru.

5. Pakai makeup, brush, dan aplikator bergantian

Ilustrasi. Salah satu kebiasaan yang membuat jerawat makin parah adalah memakai makeup dan brush secara bergantian. (celso3tn/morgueFile)

Pemakaian makeup dan alat makeup bergantian rentan memicu jerawat baru dan memperburuk kondisi jerawat yang sudah ada. Jerawat tidak menular. Namun bakteri, minyak dan sel kulit mati bisa terbawa pada riasan.

Sebaiknya makeup dan alat makeup Anda gunakan untuk diri Anda sendiri.

6. Beberapa kali mencuci muka

Kebersihan wajah sangat penting apalagi berkaitan dengan jerawat. Namun bukan berarti Anda sah-sah saja mencuci muka beberapa kali untuk memastikan wajah tetap bersih.

Terlalu sering mencuci muka bakal memperparah iritasi kulit dan menyebabkan jerawat.

Lihat Juga : Awas, 5 Kebiasaan Sehari-hari Ini Bisa Merusak Kulit Kamu

7. Menggosok jerawat

Beberapa produk mengandung scrub dan saat digunakan bisa meninggalkan rasa bersih menyeluruh. Produk ini baik digunakan tapi tidak dalam kondisi wajah yang meradang akibat jerawat.

Cuci muka dengan produk pencuci muka yang lembut dan bebas iritan seperti pewangi dan alkohol.

• ·Bacaan Doa Setelah Tarawih dan Witir Lengkap dengan Artinya
• ·KPK Periksa Dua Saksi Pembelian Tanah di Bakauheni dan Kalianda dalam Kasus Pengadaan Lahan JTTS
• ·Makan Lebih Banyak Telur Bikin Otak Wanita Tetap 'Encer', Studi Ungkap
• ·Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Batuk karena Alergi dan Asma
• ·Hukum Menelan Dahak saat Puasa, Bikin Batal atau Tidak?
• ·Perjalanan Dji Sam Soe, Rokok Warung yang Sukses di Pasar Indonesia hingga Dibeli Philip Morris
• ·Perjalanan Dji Sam Soe, Rokok Warung yang Sukses di Pasar Indonesia hingga Dibeli Philip Morris
• ·Link Download Pakta Integritas PPG Guru Tertentu 2025, Jadi Syarat Lapor Diri!
• ·Jelang Arus Mudik Lebaran 2023, Polri Terjunkan 148.211 untuk Operasi Ketupat
• ·Daftar Minuman yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker
• ·DPR: Demokrasi yang Matang Menuntut Kritik Konstruktif, Bukan Kekerasan terhadap Media
• ·Setelah Bolak
• ·FOTO: Suluk Aceh, Kesibukan Menutup Mata pada Dunia saat Ramadan
• ·Perjalanan Dji Sam Soe, Rokok Warung yang Sukses di Pasar Indonesia hingga Dibeli Philip Morris
• ·Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Batuk karena Alergi dan Asma
• ·Perjalanan Dji Sam Soe, Rokok Warung yang Sukses di Pasar Indonesia hingga Dibeli Philip Morris