Menperin Mengeluh Kendaraan Niaga Banyak Impornya, Defisit Rp9,7 Triliun
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengingatkan pentingnya upaya peningkatan nilai TKDN dalam setiap proses produksi maupun pengadaan bahan baku dan komponen, untuk mendukung penguatan industri nasional.
Selain itu, peningkatan nilai TKDN dapat juga memberikan peluang lebih besar bagi perusahaan untuk berpartisipasi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah, serta memanfaatkan berbagai insentif fiskal yang telah disediakan.
"Oleh karenanya, pencapaian TKDN yang tinggi melalui peningkatan nilai tambah dan local supply, pada akhirnya dapat memperkuat daya saing perusahaan, baik di pasar domestik maupun di pasar ekspor,” tuturnya.
Ia menyebut neraca perdagangan kendaraan niaga pada bulan Januari hingga Maret 2025, masih mengalami defisit USD608,7 juta atau senilai Rp9,7 triliun.
Sebab, ekspor kendaraan niaga tercatat sebesar USD75,5 juta, sedangkan impornya mencapai USD684,2 juta.
Untuk itu, langkah peningkatan nilai TKDN, khususnya pada industri kendaraan niaga, merupakan langkah strategis dalam upaya menjawab tantangan terhadap tingginya impor pada kendaraan komersial.
下一篇:Mahfud Mundur dari Kabinet, Tom Lembong: Buruk Buat Negara
相关文章:
- SheHacks Hadir di Banda Aceh, Indosat Fasilitasi Perempuan Muda Aceh Berkembang di Ekosistem Startup
- PSBB Ketat Ala Anies Tak Optimal, Epidemiolog Bilang Karena...
- Fortuno Markets, Solusi Aplikasi Trading untuk Pemula
- UK Bakal Hadirkan Perguruan Tinggi di RI dengan Biaya Terjangkau
- TKN Ngaku Setengah Juta Orang yang Daftar Ikut Kampanye Akbar di GBK
- NYALANG: Didekap Api Suci Persaudaraan
- Buku Langka, Novel Edisi Pertama Harry Potter Laku Terjual Rp364 Juta
- 11 Saksi Dugaan Pemeresan oleh Pimpinan KPK Telah Diperiksa Ditkrimsus PMJ
- Gamblang! Ini 4 Kengerian Jika Pemilu 2024 Gagal Dilaksanakan, Kapolri: Perpecahan Anak Bangsa!
- Jalan Kaki Malam Hari, Rahasia Simpel Hempaskan di Lemak Perut
相关推荐:
- Buron, Pendiri Robot Trading Viral Blast Terdeteksi karena Overstay di Thailand
- Hindari Minum Air di Jam Ini Agar Tidur Lebih Berkualitas
- BTN IFW 2025 Tunjukkan Pesatnya Perkembangan Industri Fesyen RI
- Jalan Kaki Malam Hari, Rahasia Simpel Hempaskan di Lemak Perut
- Diperiksa 13 Jam, SYL Dikonfrontir Bersama 7 Saksi Lainnya
- Kapolri Mutasi 6 Kapolda, Ini Daftarnya!
- Curhat Turis Liburan ke Jepang Kena Flu, Biaya Medisnya Selangit
- Cokelat Valentine, Hadiah Cinta yang Bisa Jadi Bumerang Kesehatan
- Jokowi: Pengganti Firli Bahuri Masih Dalam Proses
- Saut Situmorang Datangi PMJ, Bakal Beri Keterangan Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK
- Rombongan Pejuang PPP Sambangi Kertanegara, Sampaikan Komitmen Menangkan Prabowo
- Full Senyum, Gaji Anggota KPPS Resmi Naik Rp 600 Ribu di Pemilu 2024 Plus Dapat Uang Pulsa
- Roy Suryo Juga Dilaporkan Oleh Cyber Indonesia Terkait Tudingan Gibran Pakai 3 Mikrofon
- Buntut Terima Pendaftaran Gibran Rakabuming Raka, Anggota KPU Terancam Dugaan Pelanggaran Kode Etik
- Gandeng UMKM Lokal, Perusahaan Kesehatan Taiwan Visgeneer Siap Masuk Indonesia
- Industri Asuransi Lirik Kolaborasi Dewan Medis untuk Efisiensi Klaim
- Bank Mestika Gelar Edukasi Keuangan untuk Perempuan Lansia dan Beri Bantuan Alat Kesehatan
- Jusuf Kalla Sarankan Anies Istirahat di Masa Tenang: Kalau Perlu Dua Hari Dua Malam Tidur
- Keukeuh! Kuasa Hukum Rafael Alun Berharap Orangtua Mario Dandy Bisa Dibebaskan
- Di Hadapan 600 Ribu Massa yang Memadati GBK, Habib Ali Kwitang Doakan Prabowo