Cuka apeldisebut-sebut sebagai 'sahabat' orang-orang yang sedang diet. Namun, apakah benar cuka apel bisa meluruhkan lemak perutdengan optimal?

Cuka apel merupakan cairan fermentasi yang terbuat dari sari apel. Kandungan gula pada apel difermentasi dan menghasilkan asam asetat yang menjadi bahan utama dalam cuka.

Meski bukti ilmiahnya masih sedikit, namun banyak para ahli percaya bahwa cuka apel dapat membantu meningkatkan rasa kenyang. Hal ini bisa berujung pada penurunan berat badan,

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip laman Harvard Health Publishing, beberapa penelitian menemukan, cuka apel memang berdampak pada peluruhan lemak.

Sebuah penelitian dilakukan pada tikus obesitas. Penelitian menunjukkan bahwa asam asetat, seperti yang terkandung pada cuka apel, dapat mencegah penumpukan lemak dan meningkatkan metabolisme hingga pembakaran lemak.

Penelitian lain pada manusia tahun 2009 juga menemukan hal yang hampir serupa. Sebanyak 175 orang partisipan diminta mengonsumsi minuman yang dicampur dengan 2 sdm cuka apel setiap hari.

Hasilnya, setelah tiga bulan, mereka yang mengonsumsi cuka apel mengalami sedikit penurunan berat badan. Kadar trigliserida mereka juga ditemukan lebih rendah daripada mereka yang tidak meminum cuka apel.

Manfaat cuka apel

Ilustrasi apakah cuka apel bisa meluruhkan lemak perut. (iStockphoto/MurzikNata)

Selama ribuan tahun, cuka sudah sering digunakan khasiatnya untuk penyembuhan. Misalnya saja untuk detoksifikasi hingga antibiotik.

Cuka apel dapat membantu menurunkan kadar gula setelah makan. Sejumlah penelitian juga menunjukkan bahwa cuka apel dapat mencegah lonjakan gula darah pada penderita pra-diabetes dan diabetes tipe 2 dengan menghalangi penyerapan pati.

Efek samping cuka apel sendiri harus diperhatikan untuk beberapa kalangan. Cuka apel tanpa dicampur air dapat meningkatkan risiko kerusakan enamel gigi.

Selain itu, cuka apel juga bisa memperburuk kadar kalium yang rendah pada seseorang.

Jadi, apakah cuka apel bisa meluruhkan lemak perut? Kemungkinan bisa-bisa saja. Namun, Anda tetap perlu mengkombinasikan konsumsi cuka apel dengan gaya hidup sehat lainnya seperti memilih makanan yang tepat, rutin berolahraga, dan istirahat cukup agar hasil penurunan berat badan optimal.

• ·Setelah Nama Jalan, Kini Anies Baswedan Ubah Nama Rumah Sakit, PSI Gatel: Ahli Menata...
• ·Kemenperin Belum Bisa Berikan Izin Edar iPhone 16 Meski Apple Bakal Bangun Pabrik, Ini Penyebabnya
• ·KPK Sebut Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah Tak Laporkan Beberapa Aset Kekayaan
• ·Ketua DPW Rabithah Alawiyah Jateng
• ·Malaysia Naikkan Biaya Layanan Pelancong Asing yang Terbang ke ASEAN
• ·Doa dan Amalan 10 Hari Ramadan, Yuk Amalkan!
• ·Revitalisasi Pasar Ngadiluwih Ditargetkan Selesai Desember 2025
• ·Bonus Demografi Energi: Kisah Anak Muda yang Mengubah Indonesia Jadi Lebih Hijau
• ·Trump Dikabarkan Perketat Syarat Pengiriman Komoditas Strategis ke China
• ·Direksi Titipan Biang Kerok? Pramono Anung akan Bongkar Habis Manajemen Bobrok Bank DKI
• ·Jakarta Bakal Dipenuhi CCTV! Rano Karno: Anggaran Rp380 Miliar Siap Digelontorkan
• ·Rambut Gondong Muka Kucel, Begini Tampang Penculik Anak Perempuan di Pasar Rebo
• ·Rezim Trump Ngotot, Keputusan Pengadilan Tak Akan Hentikan Negosiasi Tarif AS
• ·Dari Dedi Mulyadi Hingga Purnawirawan TNI, Ini Pernyataan Kontroversial Hercules
• ·Tembok Lembab Jangan Dibiarkan, Ini Cara Mengatasinya
• ·Pramono Dihujat Buntut Gowes di JLNT Casablanca, Stafsus Pasang Badan: Bukan Inisiatif Gubernur!