会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Sentimen Investor Lemah, Wall Street Dihantui Ketidakpastian Usai Tercapainya Negosiasi Tarif AS!

Sentimen Investor Lemah, Wall Street Dihantui Ketidakpastian Usai Tercapainya Negosiasi Tarif AS

时间:2025-05-19 11:49:19 来源:quickq官方下载苹果 作者:休闲 阅读:564次
Warta Ekonomi,quickq官网下载电脑版官方 Jakarta -

Bursa Amerika Serikat (Wall Street) ditutup menguat pada perdagangan di Jumat (16/5). Pasar Saham tengah didorong oleh optimisme investor atas gencatan tarif yang dicapai oleh China dan Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Reuters, Senin (19/5), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Wall Street. Semua indeks terkait kompak membukukan penguatan yang signifikan:

Sentimen Investor Lemah, Wall Street Dihantui Ketidakpastian Usai Tercapainya Negosiasi Tarif AS

Sentimen Investor Lemah, Wall Street Dihantui Ketidakpastian Usai Tercapainya Negosiasi Tarif AS

  • Dow Jones Industrial Average (DJIA): Naik 0,78% ke 42.654,74.
  • S&P 500 (SPX): Menguat 0,70% menjadi 5.958,38.
  • Nasdaq Composite (IXIC): Mencatat kenaikan sebesar 0,52% ke 19.211,10.

Kepala Strategi Pasar Clearnomics, Lindsey Bell mengatakan bahwa kenaikan dalam sesi tersebut merupakan dampak dari meredanya konflik dagang yang berlangsung antara China dan AS.

Sentimen Investor Lemah, Wall Street Dihantui Ketidakpastian Usai Tercapainya Negosiasi Tarif AS

Meski demikian, investor juga dihadapkan pada data ekonomi terbaru yang menunjukkan pelemahan sentimen konsumen. Consumer Sentiment Index Michigan tercatat turun pada bulan lalu, sementara ekspektasi inflasi satu tahun melonjak ke 7,3%.

Sentimen Investor Lemah, Wall Street Dihantui Ketidakpastian Usai Tercapainya Negosiasi Tarif AS

“Namun, dengan ekonomi yang masih solid dan investor yang tetap pesimistis, saya memperkirakan volatilitas akan terus berlanjut seiring munculnya berbagai berita mengenai tarif," kata Bell.

Bell menambahkan bahwa kondisi pasar akan sangat tergantung pada perkembangan data ekonomi dan kebijakan dalam beberapa bulan mendatang.

Sementara itu, obligasi pemerintah dan exchange-traded fundsmengalami penurunan usai adanya pemangkasan peringkat kredit dari AS oleh Moody's.

Moody's menyebut peningkatan utang dan pembayaran bunga yang terus melonjak sebagai alasan utama penurunan peringkat kredit dari AS.

Baca Juga: Butuh Tambahan Modal, Emiten Jusuf Hamka (CMNP) Tunggu Restu untuk Right Issue 2,23 Miliar Saham

Adapun aturan pemangkasan pajak besar-besaran gagal melewati salah satu tahapan penting, padahal ia merupakan salah satu kebijakan unggulan dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

(责任编辑:娱乐)

相关内容
  • Plat Nomor Polisi Palsu di Mobil Rubicon Mario Dandy Bisa Memperberat Hukuman
  • Kulkas Bau Amis Ditinggal Mudik? Begini Cara Menghilangkannya
  • Enam Bulan Jadi Presiden, Prabowo Klaim Selamatkan Ratusan Triliun Uang Rakyat
  • Fenomena Langka, Wanita 21 Tahun Alami Keringat Darah
  • Quick Count Pilkada Kabupaten Kediri 2024, Pasangan Dhito
  • 7 Buah Terbaik untuk Kesehatan Mata, Penglihatan Kian Cemerlang
  • Creamer Pada Kopi, Apakah Benar Berbahaya untuk Kesehatan?
  • Nilai Tukar Rupiah Melemah, Airlangga: Biasa Saja
推荐内容
  • 2025年新加坡艺术大学排名TOP3
  • Holywings Gelar Pemeriksaan Gratis di Surabaya
  • Bukan Sembarang Menu Lebaran, Ini Makna Filosofis Ketupat
  • 16 Tanda Liver Bermasalah yang Perlu Diketahui
  • Majelis Hakim Putuskan Vonis Richard Eliezer Besok, Kamaruddin Simanjuntak: Semoga di Bawah 5 Tahun
  • Holywings Gelar Pemeriksaan Gratis di Surabaya