Bikin Badan Bugar, Jalan Kaki yang Baik Jam Berapa?
Daftar Isi
- Waktu terbaik untuk olahraga jalan kaki
- 1. Pagi hari
- 2. Siang hari
- 3. Malam hari
Jalan kakijadi salah satu alternatif olahragamudah dan murah. Tapi, waktu terbaik untuk jalan kaki terkadang masih bikin bingung banyak orang.
Lantas, jalan kaki yang baik jam berapa?
Jalan kaki jadi salah satu aktivitas fisik yang paling mudah. Tapi, tak semua jalan kaki tergolong olahraga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Berikut jawaban dari pertanyaan jalan kaki yang baik jam berapa, merangkum berbagai sumber.
1. Pagi hari
Jalan kaki di pagi hari membantu membentuk kebiasaan olahraga sehat. Hal ini akan memberikan Anda energi dan dorongan mental untuk memulai hari.
Jalan kaki di pagi hari juga dapat meningkatkan fokus sepanjang hari.
2. Siang hari
Sama seperti pagi, jalan kaki di siang hari juga dapat memberikan energi tambahan. Di waktu ini, jalan kaki juga membantu meningkatkan aliran darah ke otak serta meningkatkan fokus kembali bekerja.
Jalan kaki di siang hari juga dianggap sebagai cara terbaik untuk melawan dampak negatif dari gaya hidup sedentari saat seharian bekerja di kantor.
3. Malam hari
![]() |
Jalan-jalan sore atau malam dapat membantu melawan efek stres di siang hari. Di waktu ini, jalan kaki juga membantu mengurangi keinginan ngemil di malam hari.
Selain itu, jalan-jalan secara teratur di sore hari juga membantu tidur jadi lebih nyenyak.
Kabar baiknya lagi, jalan kaki di sore hari dapat membantu membakar lebih banyak kalori. Pasalnya, tubuh menggunakan lebih banyak energi saat berolahraga setelah makan.
Demikian penjelasan mengenai jalan kaki yang baik jam berapa. Waktu tepat untuk berjalan kaki pada dasarnya akan bergantung pada preferensi masing-masing individu.
(tim/asr)下一篇:INFOGRAFIS: Kencur, Rempah yang Aromanya Bukan Main
相关文章:
- 461 Anak di Lebak Banten Tertular Covid
- 7 Ide Menu Sarapan Sehat untuk Penderita Kolesterol
- Arti Ta'awun, Dalil, dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari
- Bawaslu Beri Masukan Terhadap Rancangan PKPU Pemilihan Ulang
- Jokowi Tak Ingat dengan Sosok Joni, Pemanjat Tiang Bendera yang Pernah Dijanjikan Masuk TNI
- Presiden Prancis Macron Peringatkan Ancaman Konflik Global Akibat Perang Dagang China
- Presiden Prabowo Juga Kasih Arahan ke Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal PPDB Zonasi
- Angka Percobaan Bunuh Diri Lebih Besar pada Pria Ketimbang Wanita
- Lagi, Kasus TBC Indonesia Peringkat Kedua di Dunia
- Main HP Selama Durasi Ini Sehari Ditemukan Turunkan Jumlah Sperma
相关推荐:
- PMI Manufaktur Turun Drastis, Jokowi Minta Jajarannya Membeli Produk Dalam Negeri
- Kematian Mendadak 31 Tupai di Kebun Binatang Tokyo, Diduga Keracunan
- Pemerintah Akan Terapkan Desain Paket Stimulus Ekonomi untuk Kesejahteraan, Apa Saja Manfaatnya?
- Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Umat Beragama
- Hasto Sebut Nama Erick Thohir dan Budi Karya Saat Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi DJKA
- Kuasa Hukum Bambang Trihatmodjo Tegaskan Dana Talangan Se games 1997 Bukan dari APBN
- Catatan Imparsial: 3 Tahun Terakhir Pelanggaran Beragama Turun, Apresiasi Peran Polri
- Modifikasi Vario 150 Low Budget dan Pilihan Aksesoris Berkualitas
- Revisi UU Pilkada Batal, Begini Kata Puan
- Unlocking Indonesia’s Potential in the Industries of the Future
- Maju Pilgub Jakarta, Pramono Anung Ajukan Surat Keterangan Tidak Pernah Dipidana
- Heboh Paskibraka Tak Boleh Berhijab Saat Pengukuhan, Menag Yaqut: Orang Pakai Jilbab Itu Hak
- Anak Berdiri di Kursi Pesawat, Pramugari Ancam Denda Ibunya Rp1,9 Juta
- Terkuak! Undip Sebut Dokter PPDS Sempat Berniat Berhenti Kuliah Sebelum Bunuh Diri
- Jakarta Saat ini Sudah Masuk Zona Merah
- Kapan Pasien Cacar Monyet Benar
- Cara Membuat Es Teh Enak dan Menyegarkan
- Instansi Paling Banyak dan Sedikit yang Diminati Pelamar CPNS 2024
- PPDS Anestesi di RS Kariadi Dihentikan, Bagaimana Nasib Mahasiswa?
- BATIC 2024, Hari Kedua Konferensi: 'Charting a Sustainable Course'