Polisi Tangkap Pembuat Selebaran dari Presiden NII
Tim Unit Reserse Mobile (Resmob) Polres Garut Jawa Barat,quickq官网加速器 Minggu 16 Juni 2019 pagi tadi akhirnya menjemput Hamdani yakni pembuat seruan yang disampaikan Presiden Negara Islam Indonesia (NII) Sensen Komara Bin Bakar Misbach Esa, Minggu, 16 Juni 2019 pagi tadi.
Tanpa perlawanan, Hamdani bersedia dijemput dari kediamannya di Kampung Saga, Desa Purbayani, Kecamatan Caringin Garut.
Kapolres Garut, AKBP. Budi Satria Wiguna membenarkan penjemputan pembuat dan penyebar selebaran yang berasal dari NII. Hingga saat ini Hamdani masih menjalani pemeriksaan petugas di Mapolres Garut.
"Benar, satu orang sudah kami amankan untuk dimintai klarifikasi terkait selebaran tersebut," ujar Budi pada Minggu 16 Juni 2019.
Dari rumah Hamdani, petugas berhasil membawa sejumlah barang bukti berupa dokumen dalam bentuk lembaran kertas serta satu buah laptop yang berisi dokumen penting NII.
"Nanti lebih jelasnya, kita sampaikan kepada media," ungkap Budi.
Sementara itu, Hamdani dijemput Unit Resmob Polres Garut usai menggelar pertemuan dengan sejumlah pengikutnya. Pertemuan dengan para pengikut setia NII tersebut dilakukan secara terbuka di kediaman Hamdani.
Sebelumnya, Hamdani dalam selebaran disebutkan sebagai orang yang bertanggung jawab membuat isi dari selebaran terkait seruan perdamaian.
Dalam selebaran berisi seruan untuk menjaga keamanan, hanya dalam selebaran tersebut tercantum Sensen Komara Bin Bakar Misbach Esa disebut sebagai Presiden Republik Indonesia (RI) Pusat. Selain itu juga muncul Jenderal Angkatan Udara NII berbintang empat bernama Abdul Rosid.
Selebaran tersebut mulai tersebar sejak Selasa 11 Juni 2019 melalui media sosial dan selebaran yang menyebar di masjid-masjid di sejumlah kecamatan di Garut Selatan.
下一篇:Jasa Raharja Bakal Santuni Seluruh Korban Tabrakan Kereta di Cicalengka
相关文章:
- Elon Musk: Kami Sangat Paranoid
- Tak Selalu Buruk, Apa Saja Efek Terkena AC Setiap Malam?
- FOTO: Liburan Sambil Belajar Sejarah di Monas Jakarta
- Tuduhan Korupsi Tak Terbukti, BAZNAS Jabar Nyatakan Tidak Ada Kriminalisasi pada Whistleblower
- Pemerintah Minta Masyarakat Tetap Waspada COVID
- FOTO: Kain Endek, Warisan Budaya Pulau Dewata yang Mendunia
- Tiket Naik Sampai 50 Persen, Pemudik Tujuan Padang Ramai di Terminal Lebak Bulus
- BPOM Ungkap Banyak Jajanan Pasar dengan Karsinogen, Bisa Picu Kanker
- KPU Tanggapi Surat Suara yang Dahulu Sampai di Pemilih Taipei
- Lawan Efek Kebijakan Trump, Uni Eropa Bakal Rilis Aturan Baru untuk Aluminium dan Baja
相关推荐:
- Buron, Pendiri Robot Trading Viral Blast Terdeteksi karena Overstay di Thailand
- PLN Siap Ciptakan 1,7 Juta Lapangan Kerja Lewat RUPTL 2025
- Abraham Samad: UU KPK Bikin KPK Lemah Bukan Makin Kuat!
- Masuk List Khusus, Taiwan Sajikan Beragam Penawaran ke Trump
- SheHacks Hadir di Banda Aceh, Indosat Fasilitasi Perempuan Muda Aceh Berkembang di Ekosistem Startup
- Wamenperin Akui Penjualan Mobil Drop, 'Kondisi Global'
- Rosan Roeslani Bantah Ray Dalio Mundur dari Danantara
- Pendapatan Tembus Rp22,3 M, LUCK Targetkan Kinerja Positif di Tengah Ketidakpastian Global
- 2 Sosok Panelis Debat Capres
- Nilai China Lakukan Kesalahan Besar, Trump Bakal Turun Langsung dalam Negosiasi Tarif AS
- Polri Blokir 10 Ribu Website Judi Online Sepanjang 2023
- KPU Sempat Minta KPPS Tetap Layani Pemilih Meski Lewat Waktu
- Tingkat Kepuasan Masyarakat Tinggi, DPR RI Apresiasi Kinerja Polri
- Usai Tak Jadi Presiden, Jokowi akan Pulang ke Solo dan Jadi Rakyat Biasa
- Polri Blokir 10 Ribu Website Judi Online Sepanjang 2023
- Saat Banyak Simpatisan Tumbang, Ini Reaksi Prabowo
- Relawan KGB Targetkan 70 Persen Suara di DKI Jakarta untuk Prabowo
- Jokowi Bertolak ke Filipina Saat HUT PDIP, Ganjar: Utamakan Kepentingan Negara
- Bank Mestika Gelar Edukasi Keuangan untuk Perempuan Lansia dan Beri Bantuan Alat Kesehatan
- Jreng! Kejagung Kembali Tetapkan Satu Tersangka Korupsi Jalur Kereta Api Besitang