Setelah Amblas 9%, Penjualan iPhone Mulai Ngegas Lagi di China
Setelah sempat mengalami penurunan penjualan signifikan sebesar 9% pada kuartal I 2025, penjualan iPhone di China mulai menunjukkan sinyal pemulihan.
Berdasarkan data terbaru dari China Academy of Information and Communications Technology (CAICT), pengiriman ponsel merek asing—termasuk iPhone—naik tipis menjadi 3,52 juta unit pada April 2025, dari 3,50 juta unit pada periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Saham Perusahaan Pemasok Apple di China Turun Usai Ancaman Tarif Trump
Apple, sebagai pemimpin pasar ponsel asing di China, menjadi penentu utama pergerakan angka ini. Pemulihan tersebut terjadi setelah kinerja yang melemah pada awal tahun akibat tekanan dari merek lokal seperti Huawei, Xiaomi, dan Honor yang terus memperkuat pangsa pasarnya.
Untuk mengatasi penurunan dan mempertahankan daya saing, Apple memberikan potongan harga besar-besaran pada Mei 2025. Beberapa platform e-commerce di China diketahui menawarkan diskon hingga 2.530 yuan atau sekitar Rp5,7 juta untuk model iPhone 16 terbaru.
(责任编辑:知识)
Kota Indah di Italia Diguncang 2.500 Gempa, Berani Liburan ke Sana?
5 Cara Menata Tanaman Gantung di Teras Rumah agar Lebih Berwarna
Mendagri Apresiasi Kaltim sebagai Provinsi Teraktif dalam Pembinaan SPM
Paket Stimulus Ekonomi Kuartal II Segera Digulirkan Pemerintah Jaga Pertumbuhan Ekonomi
JPMorgan: Aktivitas Ethereum Belum Naik Usai Upgrade Pectra
- Berkas Perkara Lengkap, Habib Rizieq OTW Duduk di Kursi Pesakitan
- Regulasi Kendaraan Listrik Buat Birukan Langit Jakarta
- Mending Bawa Payung dari Rumah, Hari ini Jakarta Diprediksi Hujan
- FOTO: Taiwan Sulap Benteng Masa Perang Jadi Objek Wisata
- Studi: Orang dengan Banyak Lemak Perut Berpotensi Kena Alzheimer
- Nyaris 5 Ribu Personel Gabungan Amankan Rekapitulasi Nasional Pemilu 2024 di KPU
- Kota di Spanyol Larang Hotel Baru, Warganya Muak dengan Wisatawan
- Komentar Anies soal Mundurnya Kepala Bappeda: Itu Tak Mengganggu
-
8 Minuman Alami Pembersih Ginjal Selain Air Putih
Jakarta, CNN Indonesia-- Perhatikan makanan dan minumanmu, kasihan lho ginjalnya. Kalau sudah kasiha ...[详细]
-
Jokowi: UMKM Berkontribusi 61% untuk PDB
JAKARTA, DISWAY.ID--Presiden Jokowi mengatakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berkon ...[详细]
-
Anies Ogah Upload Anggaran, Ahok Malah Begini...
Warta Ekonomi, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan sa ...[详细]
-
FOTO: Taiwan Sulap Benteng Masa Perang Jadi Objek Wisata
Jakarta, CNN Indonesia-- Benteng ini memamerkan karya seni sebagai bagian dari pa ...[详细]
-
7 Cara Meluruskan Rambut Secara Alami Tanpa Catok
Jakarta, CNN Indonesia-- Meluruskan rambut terus-menerus dengan alat catok bisa membuatnya kering da ...[详细]
-
KPK Periksa Pimpinan DPRD Bekasi dan Anggota DPRD Jabar, Siapa Dia?
Warta Ekonomi, Jakarta - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dugaan suap pro ...[详细]
-
Jasa Marga Menduga Kecelakaan di GT Halim Terjadi Karena Truk Ugal
JAKARTA, DISWAY.ID--Jasa Marga menduga kecelakaan yang terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada ...[详细]
-
Gejala Diabetes Anak yang Sering Tak Disadari Tapi Berbahaya
Jakarta, CNN Indonesia-- Project Lead Changing Diabetesin Children (CDiC) dan Direktur Eksekutif Int ...[详细]
-
Beli Gajah Tua yang Dipaksa Hibur Turis, Netizen Patungan Rp652 Juta
Jakarta, CNN Indonesia-- Malang benar nasib Kham Phaeng, seekor gajahberusia 54 tahun yang terus dip ...[详细]
-
Dua Roller Coaster Tabrakan di China, 28 Penumpang Luka
Jakarta, CNN Indonesia-- Sebanyak 28 pengunjung mengalami luka-luka setelah dua roller coasterbertab ...[详细]
Mendikdasmen: Makan Bergizi Gratis Dukung Program Sekolah Sehat
5 Tanda Kamu Seorang Pluviophile, Damai karena Hujan
- Kasus Covid
- FOTO: Memetik Saffron, Si Rempah Termahal di Dunia
- Dua Roller Coaster Tabrakan di China, 28 Penumpang Luka
- VIDEO: Aksi Samurai Pemungut Sampah Curi Perhatian di Tokyo
- FOTO: Memanjakan Anabul Saat Libur Natal dan Tahun Baru
- 7 Makanan Pengganti Daging yang Kaya Protein, Enak dan Sehat
- Dana Kemenpora Rp2 M Sebagian 'Ditilep' Pemuda Muhammadiyah?