Jangan Dipakai, 5 Warna Dinding Ini Bisa Picu Stres dan Cemas
Daftar Isi
- Warna interior yang bisa bikin cemas dan stres
- 1. Merah
- 2. Kuning cerah
- 3. Putih terang
- 4. Warna neon
- 5. Hitam
Warna interiortak sembarang warna. Siapa sangka jika warna interior bisa memengaruhi emosiseseorang yang tinggal di dalamnya?
Pertanyaannya, warna interior apa saja yang bisa menimbulkan rasa cemas?
Warna interior punya peran penting dalam rumah. Warna dinding, misalnya, bisa memberikan suasana tersendiri pada rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Warna interior yang bisa bikin cemas dan stres
Para ahli menyusun daftar warna yang cenderung memicu stres saat digunakan di ruangan tertentu. Berikut di antaranya, melansir Living Etc.
1. Merah
Merah jadi warna yang populer yang sering dibicarakan. Menurut psikolog warna, merah bisa meningkatkan detak jantung, stimulasi yang berlebihan, dan membangkitkan perasaan cemas serta agresif.
Hindari penggunaan warna merah untuk ruang istirahat seperti kamar tidur, ruang bermain anak-anak, area belajar, dan ruang keluarga.
Anda bisa gunakan warna merah untuk ruang makan dan restoran karena dapat merangsang selera makan dan membangkitkan energi di ruangan yang tenang.
2. Kuning cerah
![]() |
Kuning cerah atau bright yellowsering dikaitkan dengan keceriaan. Namun di sisi lain, kuning cerah juga dikaitkan dengan perasaan frustrasi dan mudah tersinggung.
Cukup gunakan warna kuning cerah sebagai aksen, tapi tidak sebagai warna utama. Jika dipadukan dengan warna yang tepat, warna kuning dapat memancarkan suasana yang menyenangkan.
Namun sebaiknya, gunakan sedikit saja warna kuning cerah di ruangan relaksasi karena dapat mengganggu.
3. Putih terang
Warna putih terang bisa memberikan kesan dingin dan membosankan. Dalam feng shui, warna putih terang memiliki energi tinggi dan tidak terlalu santai.
Memang, warna putih terang kerap diasosiasikan dengan nuansa klinis dan steril seperti di rumah sakit. Warna ini diketahui memicu peningkatan kadar hormon kortisol pemicu stres.
Sebaiknya, jangan berikan warna putih seutuhnya pada ruangan. Warna putih yang terang umumnya kurang kondusif untuk relaksasi.
Lihat Juga :![]() |
4. Warna neon
Warna-warna terang yang menyala bisa merangsang area pemrosesan sensori visual di otak. Aktivasi ini menyebabkan peningkatan gairah sistem saraf simpatik dan peningkatan hormon stres.
Dalam jangka pendek, berada di dalam ruangan dengan nuansa warna neon sebenarnya tidak menjadi masalah. Namun, dalam jangka panjang, warna menyala ini dapat mengganggu respons stres tubuh.
Lebih baik aplikasikan warna neon secukupnya. Hindari penggunaan warna neon pada ruang yang dihadirkan untuk keperluan relaksasi, seperti kamar tidur.
5. Hitam
Warna hitam memang elegan. Tapi, warna hitam juga bisa terasa menindas dan menimbulkan perasaan sedih jika digunakan secara berlebihan.
(pli/pua)(责任编辑:探索)
Prabowo Minta Menteri KKP Usut Tuntas Kasus Pagar Laut
Prudential Syariah Perkuat Inklusi Keuangan Syariah di ASEAN, Fokus Proteksi Perempuan dan UMKM
Jokowi Minta Maaf di Sidang Tahunan MPR, Habiburokhman: Sikap Negarawan Sejati
Jokowi Minta Maaf di Sidang Tahunan MPR, Habiburokhman: Sikap Negarawan Sejati
Menkum Revisi Penerima Amnesti, Semula 44 RIbu Jadi 19 Ribu Napi
- Mendikdasmen: Makan Bergizi Gratis Dukung Program Sekolah Sehat
- Modus Judi Online Kian Variatif, PPATK: Mulai dari Kedok Money Changer Hingga Ekspor
- Proyek Dragon Kian Lengkap, Danantara Siap Chip In
- OJK Fokus Awasi Pengelolaan Kewajiban, Bukan Intervensi Tarif Premi Asuransi
- Tingkatkan Produktifitas Masyarakat Pengepul Barang Bekas, UTA’45 Jakarta Sumbang Alat Press Kaleng
- Kota Es Harbin China Catat Rekor Lonjakan Turis di Libur Tahun Baru
- Tren Pernikahan di Tahun 2024, Bye
- Jelang 66 Hari Pemerintahannya, Jokowi Bersyukur Upacara HUT ke
-
Business Matching PaDi UMKM Raup Transaksi Rp 1,2 Triliun dalam Sehari
JAKARTA, DISWAY.ID --PaDi UMKM, salah satu platform digital dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk ( ...[详细]
-
11 Destinasi Terbaik untuk Dikunjungi di Januari, Tak Ada Indonesia
Daftar Isi 1. Melbourne ...[详细]
-
Prudential Syariah Perkuat Inklusi Keuangan Syariah di ASEAN, Fokus Proteksi Perempuan dan UMKM
Warta Ekonomi, Jakarta - Dengan lebih dari 83% populasi Muslim, Indonesia memegang peran strategis s ...[详细]
-
Laba Bersih Pertamina 2024 Diproyeksi USD3,1 Miliar
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Pertamina (Persero) memperkirakan akan membukukan laba bersih sebesar US ...[详细]
-
Saran Psikiater saat Menghadapi Orang dengan Suicidal Thought
Jakarta, CNN Indonesia-- Tak perlu panik saat ada teman atau orang terdekat mengaku punya pikiran un ...[详细]
-
SRC Transformasi Toko Kelontong Jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan
Warta Ekonomi, Jakarta - Ekosistem toko kelontong modern di Indonesia terus berkembang pesat seiring ...[详细]
-
Telkom Sematkan AI pada Layanan Netmonk, Kini Monitoring Jaringan Semakin Canggih
JAKARTA, DISWAY.ID- Guna memaksimalkan layanan dan pemanfaatan teknologi terkini, PT Telkom Indonesi ...[详细]
-
Kiai Said Said Aqil Siradj Dukung Penguatan Pancasila Melalui Peran BPIP: Mari Kita Perjuangkan!
JAKARTA, DISWAY.ID- Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Said Aqil Sirad ...[详细]
-
JAKARTA, DISWAY.ID- Harvey Moeis bawa-bawa firman Tuhan saat menjalani sidang pledoi di Pengadilan T ...[详细]
-
SRC Transformasi Toko Kelontong Jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan
Warta Ekonomi, Jakarta - Ekosistem toko kelontong modern di Indonesia terus berkembang pesat seiring ...[详细]
Batik Sekar Arum Sari Jadi Seragam Jemaah Haji 2024, Ini Maknanya
Mendagri Apresiasi Denpasar sebagai Kota dengan Kinerja SPM Terbaik di Bali/Nusra
- Menteri ATR/BPN Akan Panggil 3 Perusahaan yang Terlibat Pagar Laut Pekan Depan
- Ma'ruf Amin Sebut Tak Ada Masalah Dewan Syuro di PKB
- Prabowo Subianto Tak Hadiri Muktamar PKB karena Sakit, Ini Respons Cak Imin
- PNM Dukung Penuh Gerakan Nasional Cerdas Keuangan Besutan OJK
- INTIP: 10 Manfaat Daun Kelor Si 'Superfood'
- Citilink, Trigana Air, dan Pelita Air Paling Tepat Waktu Selama Nataru
- Ini Susunan Upacara Bendera Lengkap Rangkaian Acara HUT RI 17 Agustus 2024 di IKN dan Istana Merdeka