Perundingan IEU
Indonesia dan Uni Eropa selangkah lagi merampungkan kesepakatan penting dalam Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (IEU-CEPA). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa seluruh isu teknis dalam perundingan telah berhasil diselesaikan, menandai babak akhir dari negosiasi yang telah berlangsung selama hampir sembilan tahun.
“Proses perundingan secara substansi telah selesai. Ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah untuk memperluas akses pasar, memperkuat industri, dan membuka lapangan kerja,” ujar Menko Airlangga dalam konferensi pers di Brussels, Sabtu (7/6/2025).
Tahapan akhir IEU-CEPA dibahas dalam pertemuan Airlangga dengan Komisioner Uni Eropa untuk Perdagangan dan Keamanan Ekonomi, Maroš Šefčovič, sehari sebelumnya. Setelah 19 putaran utama dan diskusi intensif selama beberapa bulan terakhir, kedua pihak siap mengumumkan hasilnya secara resmi. Dokumen final akan segera dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Eropa.
Uni Eropa merupakan mitra dagang terbesar kelima bagi Indonesia, dengan nilai perdagangan mencapai USD 30,1 miliar pada 2024. Indonesia mencatat surplus perdagangan sebesar USD 4,5 miliar, meningkat dari USD 2,5 miliar di tahun sebelumnya.
“Komoditas utama kedua pihak saling melengkapi. Momentum ini penting untuk memperkuat rantai pasok global di tengah ketidakpastian dunia,” jelas Airlangga.
Baca Juga: Menko Airlangga Fokus Percepat Penyelesaian Perjanjian Dagang RI-Uni Eropa
Salah satu manfaat utama IEU-CEPA adalah penghapusan tarif bea masuk. Dalam 1–2 tahun setelah perjanjian berlaku, 80% ekspor Indonesia ke Eropa akan menikmati tarif 0%. Komoditas unggulan seperti alas kaki, tekstil, minyak sawit, perikanan, kendaraan listrik, dan energi terbarukan akan mendapat perlakuan preferensial.
Perundingan juga membahas isu strategis seperti kandungan lokal (TKDN), sektor otomotif, mineral kritis, dan kemudahan investasi. Uni Eropa menyetujui prinsip “level playing field” dalam sektor perikanan, memberi Indonesia perlakuan setara dengan negara ASEAN lain seperti Thailand dan Filipina.
Airlangga juga mengapresiasi komitmen Eropa terhadap aspek keberlanjutan, termasuk isu deforestasi. Komisioner Maroš berjanji memberikan kebijakan khusus yang menguntungkan ekspor hasil hutan Indonesia.
"Kami mendorong agar produk perikanan Indonesia tidak diperlakukan berbeda, dan Eropa menyambut baik permintaan itu. Ini penting demi keseimbangan regional dan akses pasar yang adil,” ucapnya.
Pemerintah optimistis bahwa implementasi IEU-CEPA akan meningkatkan ekspor ke Uni Eropa lebih dari 50% dalam 3–4 tahun ke depan. Selain membuka pasar, perjanjian ini juga diharapkan meningkatkan arus investasi strategis dari Eropa.
“Tidak ada ganjalan yang tersisa, secara materi dan proses hukum telah disepakati. Ini jadi tonggak baru dalam kemitraan strategis Indonesia dan Uni Eropa,” tutup Menko Airlangga.
-
Rayakan Hari Lahir Bung Karno, Hasto Kristiyanto Sebut Kondisi Indonesia Masih Jauh Dari CitaBank Mandiri Raih Champion of the Year dan 12 Penghargaan Bergengsi: Komitmen Kepada Talenta UnggulInvestor Terus Konsolidasi, Harga Bitcoin Masih Gagal Tembus US$105.000Dirut PNM: Literasi Jadi Kunci Pemberdayaan Anak dan Generasi Muda7 Ide Warna Keramik Lantai Teras yang Bagus, Rumah Jadi Lebih CiamikPINTU Raih Penghargaan Kepatuhan Hukum di Indonesia Regulatory Compliance Awards 2025Bandara Changi Singapura Mulai Bangun Terminal kePecah! Premiere Mission: Impossible The Final Reckoning Sukses Raih Tepuk Tangan PenontonSelain Setubuhi Wanita Dalam Koper, Pelaku Ambil Uang Korban Puluhan JutaDapatkan Mobil Impian Anda Lewat Layanan Cash, Kredit, dan Tukar Tambah di Dealer Honda
下一篇:Percakapan Terakhir Wanita Dalam Koper dengan Tersangka Diungkap Kepolisian
- ·FOTO: Resep Roti Kuno Turki Berusia 5 Ribu Tahun Kebanjiran Pembeli
- ·Uni Eropa Ancam Trump, Desak Negosiasi Tarif Impor Lebih Serius
- ·Bukan Cuma Diblokir, Polisi Kejar Admin dan Anggota Grup Fantasi Sedarah di Facebook
- ·Geger Grub FB Fantasi Sedarah, Polisi Imbau Masyarakat Stop Sebar Postingan Kesusilaan
- ·双非开局:重生之踩着伦艺勇上港理工!
- ·5 Tahun Berturut
- ·5 Daun untuk Menghilangkan Nyeri Haid, Aktivitas Lancar Jaya!
- ·Pengacara Pelaku Pelecehan Layangkan Somasi, SMK Waskito Serahkan Proses Hukum ke Polisi
- ·9 Tokoh Hebat Pengidap Skizofrenia, Aaron Carter hingga Van Gogh
- ·Penderita Kanker Darah di RI Meningkat, Mayoritas Idap Leukemia
- ·Serius Akan Basmi Premanisme Berkedok Ormas, Terminal Sampai Parkir Liar Akan Diawasi
- ·Saksi: Korban Berdua dengan Pria Lain Sebelum Tewas Dibunuh
- ·BP Tapera Sebut Iuran Tapera Bisa Diambil Jika Peserta Resign atau Kena PHK
- ·Kisruh Lapangan Tenis Internasional di Bali Disebut Bakal Seret Mantan Terpidana Kasus Korupsi BLBI
- ·Anggota Komisi IX DPR RI Kritik PP 28/2024, Aturan Kesehatan Dinilai 'Matikan' Industri Padat Karya
- ·Saldo DANA Kaget Jadi Gaya Hidup Digital Baru, Segera Klaim di Sini!
- ·7 Makanan Enak Ini Wajib Dikonsumsi saat Masuk Usia 50
- ·Pecah! Premiere Mission: Impossible The Final Reckoning Sukses Raih Tepuk Tangan Penonton
- ·Mas Dhito Usung Konsep Tradisional, Modern dan Berbudaya untuk Pembangunan Pasar Ngadiluwih
- ·Buka Musrenbang RPJMD 2025
- ·Jadi Pusat Wisata, tapi 90 Orang Terbunuh dalam Sebulan di Kota Ini
- ·Bupati Dhito dan Gubernur DKI Jakarta Kerjasama untuk Menekan Kemiskinan
- ·Penderita Kanker Darah di RI Meningkat, Mayoritas Idap Leukemia
- ·Catat, Ini 9 Makanan 'Terlarang' Jika Ingin Ginjal Tetap Sehat
- ·Perkumpulan Dokter Jamu: Madu & Kunyit Redakan Gangguan Lambung
- ·Saksi: Korban Berdua dengan Pria Lain Sebelum Tewas Dibunuh
- ·Jokowi Beri Dua Arahan Ini ke Menlu Retno terkait Konflik Iran
- ·5 Link DANA Kaget Selasa 13 Mei 2025, Buruan Klaim!
- ·Akhir Pekan Hoki, Link DANA Kaget Terbaru Siap Diburu, Jangan Sampai Kuota Habis
- ·Tak Sepakat, Prancis dan China Gagal Selesaikan Negosiasi Tarif Cognac
- ·Panglima TNI Mutasi 256 Pati, Ada Kapuspen dan Kadispenad
- ·Serius Akan Basmi Premanisme Berkedok Ormas, Terminal Sampai Parkir Liar Akan Diawasi
- ·FOTO: Keindahan 'Mata Biru Muda', Mekarnya Bunga Nemophila di Jepang
- ·Rebutan Saldo DANA Kaget Rp599.000! Siapa Cepat Dia Dapat!
- ·Alasan Jasad Brigadir RAT Tidak Diautopsi
- ·Investasi Sentuh Rp9,8 Triliun, Produksi Migas Forel dan Terubuk Medco Bisa Sumbang 30 Ribu BOEPD