AS Disebut Awasi Setiap Kunjungan Warga Asing ke Elon Musk
时间:2025-06-13 13:50:27 出处:探索阅读(143)
Beberapa Lembaga Pemerintah Amerika Serikat (AS) dilaporkan melacak kunjungan warga negara asing ke Elon Musk di 2022-2023. Penyelidikan ini dilakukan di tengah kekhawatiran adanya upaya pengaruh asing terhadap pemilik dari X.
Dilansir dari The Wall Street Journal, Rabu (11/6), Penyelidikan tersebut memfokuskan perhatian pada orang-orang dari sejumlah negara-negara, khususnya dari Eropa Timur.
Baca Juga: Sebuah Tekanan, Ayahnya Elon Musk Ungkap Penyebab Anaknya Musuhi Trump
AS sendiri diketahui menaruh perhatian khusus terhadap Musk. Hal ini menyusul profil pengusaha tersebut memegang kontrak penting dengan pemerintah, serta memiliki akses yang luas terhadap pejabat tinggi dari berbagai negara.
Meskipun belum ada dakwaan yang dijatuhkan, laporan itu menyebut bahwa penyelidikan dilakukan untuk mendeteksi potensi upaya pengaruh terhadap keputusan atau akses strategis dari Musk.
Elon Musk sendiri diketahui sebelumnya menjabat sebagai penasihat utama dari Donald Trump. Ia diketahui dipercaya dalam melakukan inisiatif kontroversial untuk merampingkan birokrasi federal. Namun, hubungan keduanya memburuk secara publik dan menyebabkan ia mundur dari posisi tersebut.
Baca Juga: Minat Generasi Muda Terhadap Asuransi Perjalanan Syariah Meningkat Tajam
Pihak Musk tidak memberikan tanggapan atas permintaan komentar, sementara pejabat dalam pemerintahan menyatakan keprihatinan tentang kemungkinan intervensi atau pengaruh asing dalam struktur pemerintahan dan sektor swasta strategis AS.
猜你喜欢
- Harga Minyak Global Meroket, Israel Dikabarkan Serang Iran
- VIDEO: Santa Naik Harley Davidson Ramaikan Jelang Natal di Venezuela
- Lebaran Sebentar Lagi, Corona Belum Juga Pergi...
- Jaksa Agung Penuhi Permintaan KPK: Baru Bisa Kirim 25 Jaksa
- Dukung Peningkatan Mutu Pendidikan di Daerah, BRI Ajak Guru se
- Mengenal Dermaroller yang Diklaim Bisa Hilangkan Bopeng di Wajah
- Alasan Rekonstruksi Kasus Bripda HS Pakai Mobil Berbeda
- Telkom Hitung Jejak Karbon Digiland 2025, Dinetralisasi Lewat Reboisasi dan Konservasi Laut
- KPK Kembali Usut Penyidikan Korupsi Pembangunan Shelter Tsunami di NTB