会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Ketua PB IDI Buka Suara soal Isu Larangan Hijab Calon Dokter RS Medistra!

Ketua PB IDI Buka Suara soal Isu Larangan Hijab Calon Dokter RS Medistra

时间:2025-05-19 12:22:19 来源:quickq官方下载苹果 作者:娱乐 阅读:158次

JAKARTA,quickq快克官网 DISWAY.ID -Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) DR. Dr. Muhammad Adib Khumaidi, Sp.OT buka suara terkait ramainya isu larangan hijab bagi calon dokter RS Medistra.

Diketahui, dua dokter yang melamar di rumah sakit tersebut mendapatkan pertanyaan apakah bersedia untuk melepas hijab apabila diterima di RS Medistra.

Ketua PB IDI Buka Suara soal Isu Larangan Hijab Calon Dokter RS Medistra

Ketua PB IDI Buka Suara soal Isu Larangan Hijab Calon Dokter RS Medistra

Adib menyayangkan adanya fasilitas pelayanan kesehatan yang memberikan aturan yang melanggar kebebasan beragama. 

Ketua PB IDI Buka Suara soal Isu Larangan Hijab Calon Dokter RS Medistra

BACA JUGA:RS Medistra Tindak Tegas Rekruter yang Minta Calon Dokter Lepas Hijab

Ketua PB IDI Buka Suara soal Isu Larangan Hijab Calon Dokter RS Medistra

Terlebih, kebebasan beragama ini dilindungi oleh undang-undang.

"Kami sangat menyayangkan kalau sampai ada fasilitas pelayanan kesehatan yang kemudian memberikan pelarangan-pelarangan terkait dengan ini karena kebebasan beragama itu sudah dilindungi oleh undang-undang," tegas Adib ketika ditemui di Jakarta, 3 September 2024.

"Saya kira Indonesia ini negara hukum, masyarakat pun dilindungi secara hukum. Undang-undang 1945 pun juga memberikan sebuah penguatan terkait dengan kebebasan beragama," tutur Adib.

BACA JUGA:Dokter Richard Lee Klarifikasi Soal Produk Skincare yang Dilaporkan ke Bareskrim Karena Dugaan Berbahaya

Bahkan, Indonesia merupakan negara dengan keberagaman sehingga harusnya perbedaan ini dapat mudah dipahami.

"Dan masyarakat kita adalah masyarakat yang pluralis sebenarnya. Yang seharusnya sudah sangat memahami ini."

Selain itu, ia menegaskan bahwa dokter merupakan profesi yang menjunjung tinggi netralitas dalam memberikan pelayanan. 

BACA JUGA:RS Medistra Minta Maaf usai Heboh Dugaan Dokter Dilarang Pakai Hijab

"Di profesi kami, di sumpah dokter, kita pun juga disumpah untuk memberikan pelayanan kesehatan tanpa melihat suku agama. Jadi independensi profesi itu juga jelas ada, tambahnya.

Sehingga apabila ada fasilitas pelayanan kesehatan yang melarang hal ini, lanjutnya, "Saya kira dari sisi hukum negara pun itu sudah menyalahi. Tapi dari sisi profesi pun buat kita nggak pernah ada batasan. Kalau yang pakai hijab banyak melayani muslim, nggak ada juga."

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Jumlah Kabinet Diprediksi Bakal Gemuk, Bahlil Sebut Hak Prerogatif Prabowo
  • Heru Budi Kerja 'Semaunya': Efek Terkikisnya Prinsip Demokrasi di Pemerintahan Indonesia
  • Gayanya Memimpin DKI Ibarat Bumi dan Langit: Semua Orang Tahu Anies, Mau Gak Mau Heru Budi Harus....
  • Curhat Menteri Transmigrasi Dihadapkan dengan Keterbatasan Anggaran yang Makin Menurun
  • Hukuman SYL Diperberat, 12 Tahun Penjara dalam Putusan Banding
  • Gayanya Memimpin DKI Ibarat Bumi dan Langit: Semua Orang Tahu Anies, Mau Gak Mau Heru Budi Harus....
  • Ini Jenis Kopi Terbaik untuk Panjang Umur Menurut Ahli
  • DPR Usul Potongan Aplikasi Maksimal 10 Persen, ORASKI Keberatan: Ini Preseden Buruk!
推荐内容
  • Kebakaran di Kemayoran Gempol Jakarta Pusat Hanguskan 30 Unit Rumah
  • Mario Dandy Punya Pengaruh yang Kuat di Dalam Tahanan, 'Banyak yang Dekati Dia'
  • China Bakal Luncurkan 'Kereta Api Perak' untuk Turis Lansia
  • Sebelum Tawuran di Penjaringan, Dua Geng Ini Janjian Lewat Media Sosial
  • 17 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan Atasi Kebakaran Rumah di Menteng
  • Panas! Ruhut Semprot Pendukung Anies: Udah Gagal Pikir, Masih Ngebacot Marah