当前位置:首页 > 焦点 > Imigrasi Pakai Biometrik, Turis Lebih Banyak Ditolak Masuk Singapura 正文

Imigrasi Pakai Biometrik, Turis Lebih Banyak Ditolak Masuk Singapura

来源:quickq官方下载苹果   作者:热点   时间:2025-05-21 02:17:43
Jakarta,quickq加速器电脑 CNN Indonesia--

Singapura telah melaporkan adanya peningkatan persentase pelancong yang ditolak masuk ke negara-kota tersebut sejak diperkenalkannya jalur imigrasi otomatis di Bandara Changi pada bulan Mei lalu.

Pada sesi parlemen Senin (9/9), Menteri Negara Dalam Negeri Singapura, Sun Xueling, mengungkapkan tentang meningkatnya jumlah turis adalah berkat teknologi yang digunakan.

Imigrasi Pakai Biometrik, Turis Lebih Banyak Ditolak Masuk Singapura

Imigrasi Pakai Biometrik, Turis Lebih Banyak Ditolak Masuk Singapura

Seperti dilansir The Straits Times, Sun Xueling menyatakan, berkat izin imigrasi otomatis, pemeriksaan imigrasi dilakukan lebih awal dan teknologi dapat digunakan lebih luas.

Imigrasi Pakai Biometrik, Turis Lebih Banyak Ditolak Masuk Singapura

ADVERTISEMENT

Imigrasi Pakai Biometrik, Turis Lebih Banyak Ditolak Masuk Singapura

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak Mei 2024, semua pelancong asing yang tiba di Singapura, terlepas dari kewarganegaraannya, telah dapat menggunakan jalur otomatis di Bandara Changi untuk izin imigrasi.

Sistem ini memungkinkan pengunjung yang masuk Singapura untuk menggunakan iris dan biometrik wajah mereka untuk izin tanpa perlu menunjukkan paspor mereka.

Menurut Channel News Asia, Singapura mungkin menjadi negara pertama di dunia yang mengizinkan semua pelancong asing, termasuk pengunjung baru, untuk menggunakan jalur otomatis tanpa registrasi sebelumnya.

Pemerintah Singapura berencana untuk memasang sekitar 800 jalur otomatis tersebut di seluruh pos pemeriksaan Singapura pada tahun 2026.

Tahun ini, Bandara Internasional Hamad di Doha melampaui Bandara Changi dan mengklaim gelar bandara terbaik dunia pada penghargaan tahunan Skytrax. Namun, Changi tetap diakui sebagai bandara terbaik dunia untuk layanan imigrasi.

(wiw)

标签:

责任编辑:百科

全网热点