Raih WTP ke
Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas Laporan Keuangan Pemprov Jabar Tahun 2024.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Jabar, Buky Wibawa Karya Guna, mengapresiasi kinerja Pemprov Jabar atas diraihnya opini WTP untuk ke-14 kalinya secara berturut-turut.
"Pencapaian ini merupakan bukti komitmen dan kerja keras Pemprov Jabar dalam mengelola daerah secara transparan, akuntabel, dan sesuai peraturan perundang-undangan," kata Buky pada Rapat Paripurna di Bandung, Senin (25/5/2025).
Buky berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pengelolaan keuangan daerah, serta menjadi contoh bagi daerah lain.
"Selamat dan sukses terus Pemerintah Provinsi Jawa Barat," ujarnya.
Adapun Anggota V BPK RI, Bobby Adhityo Rizaldi, mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaksanaan rencana, dan tindak lanjut rekomendasi dari hasil pemeriksaan sebelumnya, BPK memberikan opini WTP atas Laporan Keuangan Pemprov Jabar Tahun 2024.
Baca Juga: Dukung Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan, PLN UIP JBT Gaet Ditkrimsus Polda Jabar
Pencapaian ini menandai keberhasilan Pemprov Jabar dalam mempertahankan opini WTP untuk ke-14 kalinya secara berturut-turut.
"Ini adalah bukti konsistensi dalam menerapkan prinsip akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah," katanya.
Bobby juga mengapresiasi Pemprov Jabar sebagai salah satu pemprov yang telah menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) unaudited kepada BPK lebih awal dari batas waktu yang ditentukan.
Baca Juga: Pemprov Jabar Pastikan Renovasi SLBN A Pajajaran Tak Ganggu Pembelajaran
Meskipun demikian, BPK melaporkan ada enam permasalahan yang menjadi catatan. Pada sisi pendapatan, BPK mengungkapkan bahwa penetapan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) belum sesuai dengan ketentuan.
Selain itu, pada sisi belanja, terdapat kelebihan pembayaran atas realisasi belanja modal jalan, irigasi, dan jaringan, serta belanja modal gedung dan bangunan. Pengelolaan belanja hibah juga belum sesuai dengan ketentuan. Kemudian, realisasi belanja tenaga ahli dan belanja jasa tenaga informasi dan teknologi (IT) belum sesuai ketentuan. Penatausahaan aset tetap dan aset properti investasi belum sepenuhnya memadai. Terakhir, pengelolaan penyertaan modal Pemprov Jabar pada empat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) kurang memadai.
"Diharapkan temuan tersebut dapat segera ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku," pungkasnya.
(责任编辑:焦点)
Dokter Bagikan Tips Aman Gunakan Tester Makeup di Mal
WIKA Bangun Sekolah Pasir Kadu Imbas Proyek Tol Serang
5 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Meningkatkan Skor IQ Kamu
Pengacara Ahok Minta Ibnu Baskoro Dipanggil Paksa Jika Mangkir Lagi
SMA Labschool Cibubur Jadi Sekolah Pertama di Indonesia yang Raih LabelFrancEducation
- FOTO: Kota Es Harbin China dan Lonjakan Turis Saat Libur Tahun Baru
- LPS Komentari Temuan Fraud Rp1,2 triliun oleh KPK
- Cara Pesan Tiket di IKNOW Sebelum Berkunjung ke IKN
- KPK Tahan Anggota DPRD Terkait Kasus Suap Program Bandung Smart City
- FOTO: Pasar Kuno Jerman Jual Kue Raksasa 1,8 Ton Jelang Natal
- Ini Daftar Long Weekend Tahun 2025, Yuk Rencanakan Liburan!
- Dompet Dhuafa dan PUB Gulirkan Program Bebas Rentenir dan Pinjol
- Pegawainya Diduga Bunuh Diri, BI Akhirnya Angkat Bicara
-
Efek Blokade Gaza, Jerman Kini Sinyalkan Evaluasi Pengiriman Senjata ke Israel
Warta Ekonomi, Jakarta - Jerman menyatakan akan mengevaluasi setiap pengiriman senjata baru ke Israe ...[详细]
-
FOTO: Demam Shogun, Turis Ramai
Jakarta, CNN Indonesia-- Sebuah workshop di Tokyo, Jepang kebanjiran pengunjung y ...[详细]
-
Porsi EBT Capai 61% di RUPTL, PGE Siap Genjot Kapasitas PLTP hingga 1,7 GW
Warta Ekonomi, Jakarta - Pemerintah melalui PT PLN (Persero) resmi meluncurkan Rencana Usaha Penyedi ...[详细]
-
Rumah Benny Laos Dipenuhi Papan Bunga Duka Cita, AHY Hingga Rosan Roeslani
JAKARTA, DISWAY.ID -Rumah duka calon Gubernur Maluku Utara (Malut) Benny Laos di kawasan Menteng, Ja ...[详细]
-
Lakukan 7 Hal Ini Setelah Kamu Makan Gorengan, Jangan Disepelekan
Daftar Isi 1. Minum air hangat ...[详细]
-
Jadi Buah Favorit, Waspada 7 Efek Samping Makan Pisang
Daftar Isi Efek samping makan pisang ...[详细]
-
Jadi Buah Favorit, Waspada 7 Efek Samping Makan Pisang
Daftar Isi Efek samping makan pisang ...[详细]
-
IHSG Selasa Ditutup dengan Apresiasi 0,15% ke 7.198, AYLS, MBTO dan GTBO Jadi Saham Tercuan
Warta Ekonomi, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampak mencetak rapor hijau pada penutup ...[详细]
-
PP Muhammadiyah: Pagar Laut Tangerang Bagian Proyek Reklamasi Terselubung, Siap Tempuh Jalur Hukum!
JAKARTA, DISWAY.ID– Polemik pemasangan pagar laut sepanjang lebih dari 30 kilometer di peraira ...[详细]
-
Jaga Penyaluran Gas Bumi Aman dan Selamat, PGN Raih Penghargaan Subroto Award 2024
JAKARTA, DISWAY.ID– PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina terus menjaga pengelolaan serta ...[详细]
- Intip Makna dan Filosofi Logo Hari Santri Nasional 2024, Simak Informasinya!
- Pegawainya Diduga Bunuh Diri, BI Akhirnya Angkat Bicara
- Kurangi Ketergantungan Impor Minyak, Kementerian ESDM Pangkas Ratusan Perizinan
- Pegawainya Diduga Bunuh Diri, BI Akhirnya Angkat Bicara
- Wahai Para Dosen, Anggaran Tukin 2025 Belum Ada
- Budi Arie Jamin Warung Kecil Tak Tergusur Kopdes
- Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025 yang Resmi Disahkan Pemerintah