Haji 2025 Masuki Fase Puncak Armuzna, Kemenag Optimis Jemaah Mendapat Layanan Optimal
Penyelenggaraan haji tahun 2025 telah memasuki fase puncak Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna). Meskipun tahun ini terdapat sejumlah penyesuaian kebijakan dari Pemerintah Arab Saudi, termasuk pelibatan multisyarikah dalam pelayanan jamaah haji Indonesia, Kementerian Agama RI (Kemenag) memastikan bahwa berbagai kendala yang muncul dapat diatasi dengan solusi tepat.
Perubahan tidak hanya terjadi pada haji reguler dan haji khusus yang menjadi tanggung jawab Kemenag, tetapi juga menyentuh haji furoda dan mujamalah atau jenis haji yang menggunakan visa khusus di bawah kewenangan penuh Kerajaan Arab Saudi.
Gugun Gumilar, Staf Khusus Menteri Agama RI, memberikan penjelasan yang menenangkan bagi para stakeholder, terutama calon jamaah haji furoda dan mujamalah. Menurutnya, Indonesia bukan satu-satunya negara yang mengalami penyesuaian layanan haji tahun ini. Namun, berkat antisipasi dan mitigasi yang baik, Kemenag bersama Badan Penyelenggara Haji (BPH) berhasil meminimalisir dampaknya.
"Alhamdulillah, hingga hari ini Kementerian Agama RI dibantu Badan Penyelenggara Haji dan stakeholder lainnya mampu menyesuaikan bentuk pelayanan kepada jamaah sesuai regulasi Kementerian Haji Arab Saudi. PPIH kita di lapangan bahu-membahu menggunakan seluruh upaya untuk melayani jamaah," ujar Gugun.
Baca Juga: Kemenag Uji Coba Modul Pembinaan SDM Amil Dorong Profesionalisme Pengelola Zakat, Pacu Dampak Ekonomi Umat
Merespons kekhawatiran jamaah haji furoda dan mujamalah, Gugun mengutip pernyataan Menteri Agama Prof. Nasarudin Umar yang menyatakan bahwa Kemenag akan membantu diplomasi terkait penerbitan visa mereka. Meskipun haji furoda sepenuhnya berada di bawah otoritas Arab Saudi, pemerintah Indonesia berkomitmen memfasilitasi komunikasi dengan pihak terkait.
"Iya, terkait furoda atau mujamalah ini, Pak Menteri sudah menyampaikan akan membantu komunikasi dengan otoritas terkait. Kita bersyukur, meskipun ini bukan wilayah Kemenag, tetapi lebih pada diplomasi antara Kedutaan atau Konjen RI, kita akan berupaya maksimal agar calon jamaah haji furoda tetap bisa berangkat tahun ini," jelas Gugun.
Namun, ia mengingatkan bahwa waktu yang semakin mendekati Armuzna membatasi ruang gerak. "Melihat waktu yang begitu dekat, ikhtiar kita mungkin tidak maksimal—tidak semua visa furoda akan terbit. Tapi, kita tetap berusaha," tambahnya.
Dengan koordinasi yang solid antara Kemenag, BPH, dan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), pemerintah optimis bahwa seluruh jamaah baik reguler, khusus, maupun furodaakan mendapatkan pelayanan terbaik. Meski ada penyesuaian aturan, semangat untuk memastikan kelancaran ibadah haji tetap menjadi prioritas utama.
-
Dugaan Kebocoran Data Korupsi ESDM oleh KPK Naik Penyidikan, Sekjen KPK Mulai Diperiksa?Hadir di World Expo 2025 Osaka, PT PII Buka Peluang Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan5 Tanda Rambut Belum Bersih Meski Sudah KeramasMenteri PPPA Dorong Pengembangan Program Pendampingan Fatayat NU untuk RBIKasus Blackmail Video Syur, Artis FTV Hasninda Ramadhani Diperiksa BesokMaruarar Andalkan GWM, Target Rumah Subsidi Naik Jadi 350 RibuBali Masuk Daftar Destinasi yang Sebaiknya Tak Dikunjungi pada 2025Banjir Bandang Sumbar Telan 43 Korban Jiwa, Sejumlah Jasad dalam Kondisi Tak Utuh数字媒体专业可以出国留学吗?Sepak Bola, Karnaval, dan Favela, Brasil Lebih dari Itu
- ·Presiden Macron Sebut Candi Borobudur Lambang Keunggulan Manusia
- ·Ibu, Pertimbangkan Kenyamanan Anak Jika Dibawa ke Tempat Kerja
- ·Buzzer Anies Dituding Bayarannya Satu Orangnya Puluhan Juta, yang Bilang Orang ini...
- ·Dirjen Diktiristek Kirim Surat ke Kampus untuk Batalkan Kenaikan UKT
- ·悉尼大学摄影专业怎么样?
- ·Gagal Dapat Honda, Nissan Sebentar Lagi 'Jadian' dengan Dongfeng
- ·Brigadir J Statusnya Belum Jelas, Kapolri Diminta Nonaktifkan Jenderal Ferdy Sambo
- ·Ponsel Meledak hingga Bakar Kursi Pesawat, 100 Penumpang Dievakuasi
- ·音乐治疗专业都在学些什么?
- ·Kemen PPPA
- ·Meski Diganti KRIS, Iuran BPJS Kesehatan Tetap Sama hingga 30 Juni 2025
- ·OJK Dukung Merger Adira dan Mandala Finance Demi Penguatan Industri Multifinance
- ·波士顿爱默生学院排名情况如何?
- ·Bolehkah Olahraga saat Pilek?
- ·5 Tanda Rambut Belum Bersih Meski Sudah Keramas
- ·Momen Jokowi Bertemu Presiden Sri Lanka di Sela WWF ke
- ·英国伯明翰城市大学珠宝学院专业设置
- ·Sepak Bola, Karnaval, dan Favela, Brasil Lebih dari Itu
- ·Jaksa Agung Makin Gahar, Koruptor BUMN Dipastikan Tak Tidur Nyenyak
- ·PP SI dan Ormas Islam Kepung Kedubes India, 'Harus Minta Maaf pada Ummat Islam Dunia'
- ·VIDEO: Menyentuh, 3000 Pekerja Migran Ikut Bukber di Dubai
- ·Ramai Nasi Uduk Aceh Jual Dendeng Babi, Wagub DKI Beri Respons Luar Biasa
- ·Epidemiolog: Waspada Demam Berdarah di Musim Hujan
- ·Ibu, Pertimbangkan Kenyamanan Anak Jika Dibawa ke Tempat Kerja
- ·Setelah Nama Jalan, Kini Anies Baswedan Ubah Nama Rumah Sakit, PSI Gatel: Ahli Menata...
- ·Bitcoin Tembus Rp1,6 Miliar, Transaksi Kripto RI Sentuh Rp32,45 Triliun!
- ·Bisa Menular Lewat Banjir, Apa Itu Leptospirosis?
- ·Alhamdulillah! Satrio Korban Begal Resmi Diterima Jadi Polisi Lewat Jalur Disabilitas
- ·Jangan Simpan Semangka di dalam Kulkas, Kenapa?
- ·Jelang Imlek, Pemkot Jakbar Bersihkan Wihara Dharma Bhakti di Petak Sembilan
- ·视觉传达设计出国留学哪个国家好?
- ·Jangan Simpan Semangka di dalam Kulkas, Kenapa?
- ·Geger Formula E Jakarta Pecahkan Rekor Dunia sebagai Ajang Balapan Sepi Penonton, Begini Faktanya...
- ·Novel Baswedan Bertanya: Fahri Hamzah Lagi Belain Siapa?
- ·世界交互设计最好的前10大学有哪些?
- ·The Papandayan International Hadirkan Online Jazz Competition 2022, Ini Para Pemenangnya