Sering jadi Suplemen, Benarkah Kunyit Merusak Liver?
Tak hanya jadi bumbu masakan, kunyit juga kerap digunakan sebagai bahan pengobatan alami dan suplemen. Namun sebuah laporan sepertinya menemukan hal yang perlu diwaspadai. Benarkah kunyit merusak liver?
Peneliti di University of Arizona melaporkan kasus masalah liver pada seorang wanita berusia 71 tahun berkaitan dengan konsumsi suplemen kunyit.
Dalam laporan yang diterbitkan jurnal BMJ Case Report, wanita tersebut mulai mengonsumsi suplemen kunyit setelah membaca artikel penelitian bahwa kunyit bisa membantu mencegah kanker.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Benarkah kunyit merusak liver?
Temuan ini ditindaklanjuti dengan tes lanjutan dengan hasil wanita itu mengidap hepatitis autoimun. Hepatitis autoimun merupakan kondisi sistem kekebalan tubuh menyerang hati sehingga organ ini mengalami peradangan dan kerusakan.
Setelah tiga bulan dirawat dan dipantau ketat, ia akhirnya memberitahu dokter bahwa masalah liver yang dialaminya mungkin berkaitan dengan suplemen kunyit.
Dia memutuskan berhenti mengonsumsi suplemen kunyit dan dokter melihat perubahan kadar enzim livernya.
Seperti dilansir dari Live Science, rupanya sekitar 10-15 persen kasus hepatitis autoimun dipic obat-obatan atau suplemen. Tidak ada penjelasan lebih lanjut kaitan keduanya tapi diperkirakan dalam beberapa kasus pemecahan obat bisa memicu pembentukan molekul reaksi imun.
Peneliti dalam menulis laporan baru meninjau 35 laporan sebelumnya tentang suplemen kunyit pada manusia. Mereka menemukan sekitar 5 persen peserta penelitian mengalami masalah liver yang berkaitan dengan suplemen tersebut.
Beberapa peserta, orang dewasa tua atau konsumen alkohol, lebih rentan terhadap masalah liver yang berkaitan dengan suplemen.
![]() |
Benarkah kunyit merusak liver? Penulis laporan belum jelas senyawa kunyit apa yang bertanggung jawab akan masalah hati wanita tersebut.
Sampel produk pun tidak tersedia untuk diuji. Namun bisa jadi ada kontaminan dalam produk sehingga memicu masalah. Kemudian bisa jadi masalah liver timbul akibat kombinasi kunyit dan obat-obatan serta suplemen lain yang dikonsumsi.
Kendati demikian, dari kasus ini penulis menyorot pentingnya membahas penggunaan suplemen pada pasien berusia lanjut. Pasien lanjut usia kemungkinan mengonsumsi banyak obat dan berisiko terkena masalah liver.
(els/els)-
Deretan Menteri Jokowi Duduk Satu Meja Bahas Kebijakan Satu Peta3 Ikan yang Mengandung Omega 6, Bagus untuk Kesehatan JantungUsai Deklarasi RidwanCak Imin Minta Komisi II DPR RI Turut Verifikasi Soal Pencatutan NIK di Pilkada JakartaRamai di Depok, Tepatkah Tahu dan Sawi Jadi Menu Cegah Stunting?Berbahaya, Jangan Simpan 7 Barang Ini di Atas KulkasRidwan Kamil Sebagai Cagub DKI Jakarta, Dukungan KIM Plus Masih MenungguKisah Pilu Orang Tua Ikut Kuliah Perdana Gantikan Anak yang MeninggalCuma Karena Hal Ini, Demokrat Pertimbangkan Ridwan Kamil Maju Dalam Pilgub Jakarta 2024Peringatan Gempa Besar Jepang, Ribuan Turis Batalkan Pemesanan Hotel
- ·Waspada Trigeminal Neuralgia, Nyeri di Wajah Seperti Tersengat Listrik
- ·Istana Imbau Masyarakat Turut Meriahkan Acara Kirab Bendera Pusaka Merah Putih Besok
- ·Psikolog Beri Saran Cara Bantu dan Dukung Korban KDRT
- ·Ridwan Kamil Usulkan 'Satu Kecamatan Satu Arsitek', Penataan Kawasan Kumuh di Jakarta
- ·Minuman Murah untuk Diet, 7 Air Rebusan Ini Ampuh Jadi Peluntur Lemak
- ·Hari Donor Organ Sedunia 2024, Tema, dan Sejarahnya
- ·Pasca Bom Guncang Surabaya, Tujuh Orang Ditangkap
- ·Kemenperin: Implementasi 4.0 Terbukti Berbuah Positif
- ·13 Negara Benua Amerika yang Bebas Visa untuk Paspor Indonesia
- ·Jawa Barat Juara Umum O2SN 2024, Borong 46 Medali
- ·Ridwan Kamil Sebagai Cagub DKI Jakarta, Dukungan KIM Plus Masih Menunggu
- ·FOTO: Mengunjungi Kafe Difabel di Polandia
- ·9 Tokoh Hebat Pengidap Skizofrenia, Aaron Carter hingga Van Gogh
- ·78 Persen Konsumen Pertalite Rutin Mengisi Kendaraannya 19,5 Liter Setiap Hari
- ·Mengenal Putu Bambu Medan, Apa Bedanya dengan di Pulau Jawa?
- ·Anggaran Pendidikan Tahun 2025 Turun, PIP, KIP, Hingga Tunjangan Guru Terancam Tak Optimal
- ·7 Model Rambut Tipis untuk Anak Laki
- ·Raja Juli Antoni Benarkan PSI Bantu Kaesang Urus Persyaratan Pilkada, Dihentikan Pasca Putusan MK
- ·Psikolog Beri Saran Cara Bantu dan Dukung Korban KDRT
- ·Saran Eks Pilot buat Penumpang Pesawat: Pentingnya Pakai Headphone
- ·Jokowi Girang Daya Saing Indonesia Tahun 2024 Naik Signifikan Versi IMD
- ·Alasan Turis Thailand Ramai
- ·7 Rekomendasi Oleh
- ·Pelajar Ketagihan Ikut Demo, Begini Langkah Pencegahan dari Anies
- ·Diduga Niat Beraksi Bom Bunuh Diri, Densus 88 Tangkap Pelajar di Malang
- ·78 Persen Konsumen Pertalite Rutin Mengisi Kendaraannya 19,5 Liter Setiap Hari
- ·Muhasabah Diri: Arti, Dalil Al
- ·Kisah Pilu Orang Tua Ikut Kuliah Perdana Gantikan Anak yang Meninggal
- ·Anggaran Pendidikan Tahun 2025 Turun, PIP, KIP, Hingga Tunjangan Guru Terancam Tak Optimal
- ·PLN Bangun 21 Proyek Listrik Strategis di Jawa Barat
- ·8 Penyebab Pembuluh Darah Pecah yang Dialami Suami Najwa Shihab
- ·Kemenperin: Implementasi 4.0 Terbukti Berbuah Positif
- ·Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar Demi Jaga Keutuhan Partai
- ·Kiprah 10 Tahun Kementerian PUPR: Percepatan Infrastruktur Tingkatkan Kualitas Hidup Warga
- ·Mengenal Manfaat Kayu Manis untuk Ginjal
- ·Bukan Startup, Bukan Aplikasi! Ini Bisnis Pendidikan yang Justru Tumbuh