Apa Itu Keracunan Sinar Matahari? Kenali Penyebab dan Gejalanya
Sinar mataharipunya manfaat yang besar untuk kekebalan tubuh dan kesehatan tulang. Namun, keracunansinar matahari juga berbahaya untuk tubuh manusia. Apa itu keracunan sinar matahari?
Di balik manfaatnya yang besar, sinar matahari juga bisa membawa dampak buruk untuk kesehatan. Salah satunya adalah keracunan sinar matahari atau yang dikenal dengan sun poisoning.
Keracunan sinar matahari adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan sengatan matahari yang parah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Penyebab keracunan sinar matahari
Melansir Mayo Clinic, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan keracunan sinar matahari itu, seperti penggunaan obat-obatan tertentu, bahan kimia dan kondisi medis dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap matahari.
Apa saja penyebab dan faktor risiko keracunan sinar matahari itu?
- Keturunan (alergi matahari bisa diwariskan)
- Obat-obatan tertentu, seperti antibiotik
- Bahan kimia yang bersentuhan dengan kulit
- Memiliki kulit yang terang, karena orang dengan kulit terang umumnya dianggap paling sensitif terhadap sinar matahari, sehingga lebih mungkin mengalami reaksi fototoksik seperti keracunan matahari.
Gejala keracunan sinar matahari
![]() |
Menukil Lifespan, penderita keracunan sinar matahari biasanya tidak menyadarinya karena dalam enam hingga dua belas jam pertama gejalanya sama dengan sengatan matahari.
Selain gejala sengatan matahari ringan, penderita keracunan sinar matahari sering kali mengalami:
- kulit melepuh atau mengelupas
- kemerahan dan nyeri parah
- demam dan menggigil
- dehidrasi
- nyeri sendi atau otot
- mual dan muntah
- sakit kepala
- pusing atau pingsan
Keracunan sinar matahari bisa diatasi dengan cara seperti berendam atau mandi dengan air dingin untuk meredakan ketidaknyamanan, mengoleskan lidah buaya atau pelembab kental ke area yang terkena, minum banyak air untuk mempertahankan hidrasi, hingga minum ibuprofen untuk membantu meredakan nyeri.
Itulah penjelasan tentang apa itu keracunan sinar matahari beserta penyebab dan gejalanya.
(pua/pua)-
Nama Marie Antoinette Ramai di Medsos, Siapa Dia?Di Muka Majelis Hakim, Edhy Prabowo Masih Pede Pamer Prestasi saat Jadi MenteriNYALANG: Semangat Merdeka dan Jejak Pengadu NasibDanantara Bakal Suntikan Modal ke Garuda Indonesia, Pakar: Solusi atau Blunder?2025年全球导演系大学排名Dituduh Pelakor, Mahasiswi Dianiaya Istri Driver Ojol di Pesanggrahan, Polisi Turun Tangan9 Kota Eropa di Negara Berbeda Kini Terhubung dengan Jalur Kereta ApiAnies Nyatakan Siap Nyapres, Wagub Riza: Pilihan Saya Pak PrabowoAS Tak Gentar, Trump Ngotot Akan Pertahankan Tarif Impor Universal 10%Naik Penerbangan Terpanjang di Dunia, Ngapain Aja 19 Jam Nonstop?
下一篇:Hanya Berpatokan pada Argumen Seorang Dosen, JPU Dinilai Lemah, TPH Minta Eksepsi Robby Diterima
- ·Mau Liburan Antimainstream? Tur Wisata ke Korea Utara Kini Dibuka Lagi
- ·Lewat Literasi Keuangan, PHE ONWJ dan PertaLife Insurance Perkuat Sinergi ONE Pertamina
- ·CCTV dan Sarapan Gratis, Anggota DPRD DKI Bang Lukman Sayangkan Program Pram
- ·Jaga Pasokan Energi, PGAS Teken 6 Perjanjian Jual Beli Gas
- ·英国2025景观设计专业排名介绍
- ·Polisi Dalami Temuan Selongsong Peluru Di Lokasi Penembakan Warga Tamansari Jakarta Barat
- ·Konflik Amien Rais Bergulir Kencang, Seret Habib Rizieq, PA 212, dan Partai Ummat
- ·Anggota DPRD DKI Ingatkan Perusahaan Bayar Upah yang Layak Bagi Buruh
- ·Wamenkumham Ditetapkan KPK Jadi Tersangka Gratifikasi
- ·Sambut Peluncuran NAVARA The Touch of Prestige, Ribuan Agen Hadiri Agent Gathering Damai Putra Group
- ·Begini Tampilan Desain Baru Paspor Indonesia Warna Merah
- ·Bank Mandiri Taspen Dukung Pelestarian Penyu di Sindu Dwarawati, Denpasar
- ·FOTO: 'Kampung' Terapung Pertama Dunia untuk Atlet Olimpiade
- ·Butuh Modal Kerja, TRON Ungkap Rencana Right Issue 383 Juta Saham
- ·Imbas Perang Tarif, Berkah buat Industri Otomotif Nasional?
- ·Pelantikan Paus Leo XIV Simbol Harapan Baru Keadilan Ekonomi yang Diperjuangkan Koperasi
- ·Cek 10 Wilayah dengan Potensi Hujan Lebat Paling Tinggi Hari Ini, Selasa 20 Agustus 2024
- ·Bawa Update Soal Asuransi MBG, Bos OJK : Ada Peluang Libatkan Swasta
- ·Pelantikan Paus Leo XIV Simbol Harapan Baru Keadilan Ekonomi yang Diperjuangkan Koperasi
- ·Pemprov DKI Gandeng Tangsel dan Bekasi Kendalikan Polusi Udara di Ibu Kota
- ·Siapa Saja Kelompok Orang yang Paling Rentan Tertular Cacar Monyet?
- ·Deret Menu Makan Favorit Bung Karno, Sayur Lodeh Ditemani Tempe Bosok
- ·Program Buyback Saham BBRI Akan Berdampak Positif pada Kinerja Saham
- ·Sempat Tertunda, Boeing akan Kembali Kerjasama dengan Garuda Indonesia
- ·FOTO: Kala Kucing Nikmati Pameran Mesir Kuno di Museum
- ·Viral Lomba Tidur Nasional, Cari Si Paling 'Pelor' dan Tahan Gangguan
- ·Cek 10 Wilayah dengan Potensi Hujan Lebat Paling Tinggi Hari Ini, Selasa 20 Agustus 2024
- ·Bawa Update Soal Asuransi MBG, Bos OJK : Ada Peluang Libatkan Swasta
- ·Pemerintah Akan Dedikasikan Seluruh Sumber Daya untuk Dukung Sekolah Rakyat
- ·Pemerintah Akan Dedikasikan Seluruh Sumber Daya untuk Dukung Sekolah Rakyat
- ·Ahok Jadikan Ibu PKK Agen Pembayaran Nontunai Sekaligus Edukasi UMKM
- ·Hubungan Ekonomi Tumbuh Signifikan, RI Buka Peluang Investasi Pebisnis Thailand di Sektor Unggulan
- ·Papua Dipilih Jadi Basis AI Nasional, Ini Kata Meutya Hafid
- ·Begini Tampilan Desain Baru Paspor Indonesia Warna Merah
- ·IPO Saham Circle Targetkan Valuasi Hingga US$6,71 Miliar
- ·Mas Anies oh Mas Anies... Biasanya Juga Puasa Ngomong, Kok Klaim Dipelintir