KKP Perkuat Kolaborasi Jaga Keanekaragaman Hayati Laut Secara Berkelanjutan
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkuat kolaborasi dalam menjaga keanekaragaman hayati laut Indonesia secara berkelanjutan dengan melakukan aksi nyata melindugi ekosistem laut di kawasan pesisir Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Hal tersebut dilakukan KKP melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan berkolaborasi bersama Pemerintah Kabupaten Pandeglang dan Mutiara Carita Cottage (MCC) melakukan tiga aksi nyata pada Jumat (23/5/2025).
Baca Juga: KKP Dorong Pendaftaran Indikasi Geografis Produk Kelautan Perikanan Jadi Gerakan Nasional
Tiga aksi nyata tersebut terdiri dari transplantasi karang, pelepasliaran penyu dan ikan badut, serta bersih pantai.
“Aksi ini bertepatan dengan perayaan hari keanekaragaman hayati sedunia yang jatuh pada 22 Mei dan Hari Penyu Sedunia tanggal 23 Mei. Peringatan ini kita jadikan momen penting untuk memperkuat kolaborasi dalam menjaga keanekaragaman hayati laut Indonesia secara berkelanjutan. Keanekaragaman hayati bukan hanya kekayaan alam, tapi sumber kehidupan yang harus kita jaga bersama,” ujar Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan Koswara, dikutip dari siaran pers KKP, Rabu (28/5).
Lebih jauh Koswara menerangkan, sebagai bagian dari strategi konservasi, KKP terus mendukung pengelolaan kolaboratif kawasan terumbu karang di Desa Sukarame, Carita, yang telah berjalan sejak 2018. Kawasan ini dikelola secara gotong royong oleh masyarakat lokal, didampingi oleh Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (LPSPL) Serang, serta mitra seperti Yayasan Konservasi Alam Bawah Laut Sukarame.
Sementara itu, Kepala LPSPL Serang Santoso Budi Widiarto di lokasi transplantasi karang mengungkapkan, Desa Sukarame yang telah menjadi lokasi Coral Stock Center (CSC) sejak 2021 kini juga berkembang sebagai pusat edukasi dan wisata bahari yang programnya didukung oleh mitra-mitra KKP.
“Kolaborasi ini membuktikan bahwa pelestarian ekosistem laut dapat berjalan seiring dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat jika dilakukan secara partisipatif.” tambahnya.
Dalam aksi selanjutnya, Dirjen Koswara bersama Pemda dan mitra melepaskan sebanyak 13 ekor penyu berjenis penyu lekang dan penyu hijau yang berasal dari tangkapan sampingan/bycatch oleh nelayan yang kemudian dirawat oleh mitra MCC hingga siap untuk dikembalikan ke habitatnya. Selain penyu, juga dilepasliarkan 100 ekor ikan badut untuk meningkatkan populasinya di perairan Carita.
Di akhir rangkaian kegiatan, dilaksanakan aksi bersih pantai dengan lebih dari 400 peserta yang berasal dari Pemda lingkup Kabupaten Pandeglang, UPT KKP di area Banten, siswa-siswi SMP dan SMA di sekitar Carita, serta Komunitas Peduli Pariwisata Carita dan masyarakat nelayan Carita. Aksi ini berhasil mengumpulkan sampah sejumlah total 2355,9 kg terdiri yang dari 2035,5 kg sampah plastik, 300,6 kg sampah organik, dan 22,8 kg sampah kaca.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
-
Presiden Macron Apresiasi Peserta Latihan Akmil: 'Terima Kasih Telah Belajar Bahasa Prancis'Istana Akui Program Makan Bergizi Gratis di Kendari Masih Pakai Dana Pribadi PrabowoPramono Luncurkan Transjabodetabek 21 April, Sekalian Gratiskan Naik Transum di JakartaBank DKI Didemo Depan Balai Kota Sampai Menginap, Pramono: Itu Wajar美国电影学院在哪个城市?Pengakuan Mencengangkan Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang: Efek Hasrat MeningkatBukan Sekadar Mal, Konsep Unik Ini Ubah Cara Orang Nongkrong di Gading SerpongRevitalisasi Pasar Ngadiluwih Ditargetkan Selesai Desember 2025Sebentar Lagi, BTS PopTarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
- ·Cek Lagi Jadwal BTS Pop
- ·Hardiknas: Bank Mandiri Perkuat Pilar Sosial ESG Lewat Inisiatif Pendidikan Inklusif
- ·Waspada! Kasus DBD di Jakbar Naik Sejak Januari, Kelembapan Suhu Jadi Penyebab
- ·DPRD Minta Pemprov DKI Rutin Lakukan Fogging Nyamuk DBD: Jangan Nunggu Ada Kasus Dulu
- ·5 Alasan Berat Badan Tak Kunjung Turun Meski Sudah Diet
- ·Menteri Agama Sebut Pusat Kajian Islam Tak Hanya Berada di Timur Tengah
- ·19 Remaja Diringkus Gegara Tawuran, 7 Bilah Sajam Disita Polisi
- ·Apple Bangun Pabrik AirTag di Batam, Kemenperin: Tidak Masuk dalam Hitungan TKDN
- ·斩获JHU皮博迪/伯克利,我用“个人风格”征服名校!
- ·Minum Susu Saat Buka Puasa, Boleh atau Tidak?
- ·Kabar Baik Nih untuk Dosen, Mendiktisaintek Sebut Tukin Disetujui Kemenkeu
- ·7 Manfaat Minum Teh Tawar, Si Pahit yang Kaya Nutrisi
- ·Pemerintah Butuh Rp50 T untuk Beri Terang 780 Rumah Tangga di Lima Tahun ke Depan
- ·594.168 Orang Rayakan Malam Tahun Baru di Monas, 161 Diantaranya WNA
- ·Ikuti Halal Bihalal Lingkungan, Mas Dhito Dikenal Sosok yang Ramah dan Penghobi Vespa
- ·Isi Aturan Kepmenpan
- ·VIDEO: Debut Stray Kids di Karpet Merah Met Gala 2024
- ·Tembok Lembab Jangan Dibiarkan, Ini Cara Mengatasinya
- ·Istana Akui Program Makan Bergizi Gratis di Kendari Masih Pakai Dana Pribadi Prabowo
- ·Geger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?
- ·Alasan Dokter dan Nakes Harus Jadi Peneliti
- ·Viral Penumpang Pesawat Dapat Pesan 'Godaan' dari Pilot di Bandara
- ·Pemprov DKI Salurkan KJP Tahap I ke 43.205 Penerima Baru, Cek Rekeningmu
- ·Jawab Tudingan PSI, Bank DKI Tegaskan Transaksi KJP Plus Tetap Aman
- ·FOTO: Ramai
- ·Penting! Perhatikan Hal ini Sebelum, Saat dan Setelah Banjir
- ·Gibran Sapa Anggota Projo 17 Menit Sebelum Jokowi Buka Acara Rakernas di Senayan
- ·Alasan Pramugari Tak Wajib Bantu Penumpang Taruh Tas di Bagasi Kabin
- ·Pemprov DKI Salurkan KJP Tahap I ke 43.205 Penerima Baru, Cek Rekeningmu
- ·Peringatan Isra Miraj 2025 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Cek Informasinya
- ·Mulai Hari Ini Bank Indonesia Resmi Cabut Koin Rp500 Melati dan Rp1000 Kelapa Sawit dari Peredaran
- ·DPRD Minta Pramono Mulai Terapkan ERP, Bisa Mulai Tahap Satu di Jalan Utama
- ·Doa dan Amalan 10 Hari Ramadan, Yuk Amalkan!
- ·Ramai Protes Usia Pensiun Pekerja Naik Jadi 59 Tahun, Kemnaker Buka Suara
- ·2025延世大学世界排名第几位?
- ·Semanggi Tak Bercahaya Lagi, Pramono Geram Lampu Dicuri