Polda Metro Jaya Kerahkan 800 Personel Amankan Rekapitulasi Suara Pilkada 2024
SuaraJakarta.id - Polda Metro Jaya bersama pemangku kepentingan (stakeholder) melaksanakan patroli pada tahap masa hitung rekapitulasi suara Pilkada 2024 dengan melibatkan 800 personel Satuan Tugas Operasi Wilayah (Satgasopswil) DKI Jakarta,quickq快客官网苹果下载 Jawa Barat, dan Banten.
"Patroli tahap masa hitung rekapitulasi suara dalam rangka pengamanan Pilkada 2024 ini merupakan operasi Kepolisian mandiri kewilayahan 'Operasi Mantap Praja Jaya 2024' dalam rangka pengamanan Pilkada Serentak 2024," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (3/12/2024).
Ade Ary menjelaskan pengamanan dilaksanakan secara terpadu dengan mengedepankan kegiatan pengamanan secara preemtif, preventif, dan penegakan hukum.
"Pengamanan melibatkan 800 personel, terdiri atas Satgasopswil Jakarta sebanyak 300 personel, Satgasopswil Jawa Barat sebanyak 300 personel, dan Satgasopwil Banten sebanyak 200 personel, " kata Ade Ary seperti dimuat ANTARA.
Ade Ary juga menyampaikan pelaksanaan Pilkada Banten dan Pilkada Jawa Barat juga diamankan oleh Polda Metro Jaya, mengingat beberapa wilayahnya berada di wilayah hukum Polda Metro Jaya, seperti Tangerang, Depok, dan Bekasi.
Ia juga mengimbau kepada semua pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga tahapan perhitungan rekapitulasi suara berjalan dengan aman dan tertib.
"Perwira melekat dan bertanggung jawab untuk melaksanakan pengawasan dan pengendalian secara intensif terhadap anggota di sektor masing-masing, " kata Ade Ary.
Ade Ary juga menyampaikan pesan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto kepada jajaran untuk meningkatkan kewaspadaan dan melaksanakan penugasan dengan penuh rasa tanggung jawab, serta menindaklanjuti permasalahan sekecil apapun di lapangan.
(责任编辑:知识)
- ·Medela Potentia Dukung Deteksi Dini Penyakit Kronis Lewat Skrining Kesehatan di Bandung
- ·Ketahuan Banting Koper
- ·Jalin Kerjasama dengan Korsel, Kemenperin Akan Dorong Industri 4.0 di Sektor Manufaktur
- ·Prabowo Perintahkan Kepala BNPB Gerak Cepat Tangani Banjir Pekalongan
- ·Kasus Mario Dandy Bisa Kena Tuduhan Percobaan Pembunuhan Berencana?
- ·JCC GBK Berubah Jadi JICC dan Dikelola Negara, Pengaruhi Batalnya Sederet Acara Termasuk Wisuda
- ·OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- ·DPRD Usulkan Unit Pengelola Teknis Parkir Dibubarkan, Dishub Jakarta: Diserahkan ke Pansus
- ·Pekerja Rumah Tangga di Grogol Petamburan Dianiaya Anak Majikannya
- ·Pemerintah Buka Opsi WFA untuk ASN, Pakar Kebijakan Publik: Tidak Boleh Gegabah
- ·Mandiri Digipreneur Hub Perkuat Digitalisasi dan Pengelolaan Keuangan UMKM
- ·Bahas Pelantikan Kepala Daerah Terpilih, Komisi II DPR RI Rapat dengan Mendagri, KPU dan Bawaslu
- ·Penderita Diabetes Bisa Makan Kurma? Simak Aturan Konsumsinya
- ·Bangun Pabrik Pertamanya, Hyundai Bilang Akan Ciptakan Ribuan Lapangan Pekerjaan
- ·Pemukiman Di Palmerah Ludes Terbakar Saat Warga Santap Sahur, 20 Mobil Damkar Dikerahkan
- ·Soal HGB Pagar Laut Tangerang, AHY Ngaku Tak Tahu: Terbit 2023, Saya Masuk 2024
- ·Komdigi Luncurkan Regulasi Layanan Pos Komersial, Kadin Berikan Respon Positif
- ·Ketika Sultan Turun Tangan, Hyundai Bangun Pabrik Otomotif Pertama di Timur Tengah
- ·Dua Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Dibawa Keluarga ke Pekanbaru dan Makassar
- ·10 Barang Tak Lolos Mesin X