当前位置:首页 > 娱乐

Penumpang Rusuh Mau Kencingi Kabin, Pesawat ke Bali Putar Balik

Jakarta,quickq在苹果手机怎么安装 CNN Indonesia--

Sebuah penerbangan dari Melbourne ke Bali terpaksa berbalik arah karena seorang penumpang yang mengganggu dan berteriak-teriak di depan para penumpang pesawat.

Penerbangan Jetstar JQ43 meninggalkan Bandara Tullamarine sebelum pukul 10:30 pagi pada Senin (18/3). Namun kurang dari dua jam dalam perjalanan, kapten memutuskan memutar balik untuk meminta bantuan polisi menangani penumpang tersebut.

Penumpang Rusuh Mau Kencingi Kabin, Pesawat ke Bali Putar Balik

Penumpang Rusuh Mau Kencingi Kabin, Pesawat ke Bali Putar Balik

Penumpang lain yang terkejut menyaksikan insiden tersebut dan beberapa di antaranya merekam kejadian itu.

Penumpang Rusuh Mau Kencingi Kabin, Pesawat ke Bali Putar Balik

ADVERTISEMENT

Penumpang Rusuh Mau Kencingi Kabin, Pesawat ke Bali Putar Balik

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari 9News, Polisi Federal Australia (AFP) segera merespons ketika pesawat mendarat kembali.

"Kapten memutuskan untuk kembali ke Melbourne dan meminta bantuan AFP setelah penumpang tersebut mengganggu penerbangan. Kami mengapresiasi kesabaran dan bantuan pelanggan serta tim kami dalam menghadapi situasi yang menantang ini," ungkap juru bicara Jetstar. 

Emma, seorang penumpang lain juga menggambarkan suasana tegang di pesawat. 

"Kami mendengar keributan dari bagian belakang dan tiba-tiba orang tersebut berlari ke depan, berteriak dan berdebat. Awak kabin pun mulai panik dan mencoba mengarahkannya kembali ke belakang. Meskipun pilot mengumumkan adanya ancaman keamanan, wanita tersebut masih bebas bergerak di pesawat selama sekitar satu jam," katanya.

Insiden tersebut berujung pada penjadwalan ulang penerbangan untuk hari berikutnya.

"Beberapa anggota awak tidak dapat melanjutkan penerbangan, sehingga kami menjadwalkan ulang penerbangan untuk pukul 10 pagi esok hari," jelas juru bicara Jetstar.

Pihak maskapai akan menyediakan akomodasi dan menanggung biaya yang wajar termasuk makanan bagi pelanggan yang membutuhkannya. Hingga saat ini, AFP masih melakukan penyelidikan insiden tersebut.

(anm/chs)

分享到: