BMKG Ungkap 4 Wilayah Jawa Tengah yang Berpotensi Alami Kekeringan Pada 13
JAKARTA,quickq快客加速器 DISWAY.ID- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sejumlah wilayah di Jawa Tengah berpotensi alami kekeringan sejak tanggal 12 hingga 20 Juni 2024.
Kekeringan di wilayah Jateng dikarenakan anomali suhu udara antara +0,23 derajat Celcius sampai +0,36 derajat Celcius pada bulan Januari sampai Desember 2024.
Sedangkan, menurut catatan BMKG, suhu udara ini sedikit lebih hangat jika dibandingkan dengan periode tahun 1991-2020.
BACA JUGA:Alarm WMO Menyala! Badai Berbahaya Bakal Terjadi Saat Pergantian El Nino ke La Nina di Indonesia
BACA JUGA:BMKG Peringatkan La Nina Segera Masuk Indonesia, El Nino Sudah Berstatus Netral
Menurut Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Jateng Sukasno menerangkan jika penyebab terjadinya kekeringan di Jawa Tengah ini juga dipengaruhi oleh angin muson timur atau pola angin musiman yang berembus dari arah timur.
Sukasno juga membantah mengenai pemicu kekeringan di wilayah Jateng untuk seminggu ke depan yang disebabkan karena faktor El Nino.
Ia menjelaskan jika pemantauan pada anomali iklim global di Samudera Pasifik memperlihatkan indeks El Nino sekitar +0.21 atau sedang berada di kondisi netral.
Yang mana, Sukasno melanjutkan jika pada kondisi ini tak banyak memengaruhi suplai uap air pembentuk awan hujan di wilayah perairan Indonesia.
Berikut ini adalah daftar wilayah di Jawa Tengah (Jateng) yang berpotensi alami kekeringan selama 7 hari ke depan.
BACA JUGA:Apa Itu El Nino dan La Nina? 'Si Kembar' yang Wajib Diwaspadai
4 Wilayah Jawa Tengah yang Berpotensi Alami Kekeringan
Ada beberapa wilayah di Jateng yang rentan mengalami kekeringan pada tanggal 13-20 Juni, di antaranya:
- Wonogiri (Siaga)
- Rembang (Siaga)
- Grobogan (Siaga)
- Blora (Siaga)
Akan tetapi, meski berpotensi kekeringan, Sukasno mengungkapkan bukan berarti empat (4) wilayah ini tak akan diguyur oleh hujan.
- 1
- 2
- »
下一篇:BNI Dukung Ekspor Hortikultura BNIdirect dan Xpora
相关文章:
- Mirisnya! PPATK Bongkar 197.054 Anak 11
- Perhatian, Masih Ada Vaksin Covid
- HUT TNI ke
- 5 Resep Olahan Tahu untuk Lauk Sederhana, Enak dan Bikin Nagih
- Bingung dengan Istilah KIM Plus di Pilkada Jakarta, Cak Imin: Tidak ada Kimchi, Tidak ada Jong Un
- Perhatian, Masih Ada Vaksin Covid
- Cara Bikin Mille Crepes ala Prancis, Enak dan Praktis
- NYALANG: Tangan
- Presiden Jokowi Wanti
- BPH Migas Terus Rangkul Pemprov Guna Awasi BBM Subsidi, Bidik Seluruh Provinsi di Indonesia
相关推荐:
- Tol Bocimi Dibuka Kembali Pasca Longsor
- 5 Resep Olahan Tahu untuk Lauk Sederhana, Enak dan Bikin Nagih
- KDRT Dokter Qory, Ternyata Ini Pemicu Kasusnya!
- Kembali Terpilih Menjadi Anggota DPR, Rieke Diah Pitaloka Pastikan Tetap Kawal Suara Rakyat
- MUI Terima Permohonan Maaf dari Pendeta Gilbert, Cholil Nafis: Ini Jadi Pelajaran Bagi Kita Semua
- Hari Museum Nasional 2024 Diperingati 12 Oktober, Intip Sejarahnya di Sini
- Ramai Infeksi Mycoplasma, Kapan Anak Sakit Harus Dibawa ke Dokter?
- FOTO: Jepang Lindungi Anggur Shine Muscat Asli dari Buah 'KW'
- IHSG Siang Ini Amblas 0,64% ke Level 7.158, Saham Emiten Pertambangan Jadi Primadona
- Perusahaan Jepang Hentikan Pembangunan Pabrik Senilai 1,6 Miliar Dolar!
- Kasus Positif Covid
- AHY Serahkan Surat Rekomendasi untuk Murad dan Michael Maju Pilkada Maluku
- SYL Dituntut 12 Tahun Penjara, Korupsi dengan Motif Tamak Jadi Pasal yang Memberatkan
- Tol Bocimi Dibuka Kembali Pasca Longsor
- Heru Budi Tegaskan Program Makan Siang Gratis Gunakan Wadah Ramah Lingkungan
- Keluarga Sepakat Vonis Ratna Sarumpaet Tak Naik Banding
- Ganti Rugi Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi Diungkap Panglima TNI
- Tolak RUU Pilkada, Masinton Serukan Anak
- Link Net (LINK) Kantongi Kredit Jumbo Rp3,5 Triliun dari MUFG Bank, Buat Apa?
- Cerita di Balik Tas Branded Mahal, Ternyata SYL Pernah Marahi Istri