Bank Emas Diusulkan Jadi Tabungan Haji, Begini Tanggapan BPKH

焦点 2025-06-06 10:45:14 996

JAKARTA,quickq充值中心 DISWAY.ID --Bank Emas yang baru saja diluncurkan pemerintah 26 Februari 2025 lalu, diusulkan untuk menjadi salah satu instrumen untuk menabung biaya haji.

Menanggapi hal ini, Anggota Bidang Investasi Surat Berharga dan Emas Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Indra Gunawan mengaku siap atas usulan skema tersebut.

Bank Emas Diusulkan Jadi Tabungan Haji, Begini Tanggapan BPKH

Bank Emas Diusulkan Jadi Tabungan Haji, Begini Tanggapan BPKH

"Kita sudah bisnis emas, jadi kita sudah siap," kata Indra pada temui media di Jakarta, Sabtu 8 Maret 2025.

Bank Emas Diusulkan Jadi Tabungan Haji, Begini Tanggapan BPKH

BACA JUGA:Siap-Siap Bikin Ketupat Lebaran! Bansos Beras 2025 Kapan Cair?

Bank Emas Diusulkan Jadi Tabungan Haji, Begini Tanggapan BPKH

BACA JUGA:Gak Pake Lama! Saldo Dana Bansos Triwulan II Siap Cair, Cek NIK KTP di cekbansos.kemensos.go.id

Di mana, BPKH yang juga merupakan pemegang saham Bank Muamalat sudah menghadirkan cicilan haji menggunakan emas.

"Sebenarnya kita sudah ke BPK, kita sudah exercise ini Jadi kita di dalam business plan-nya Bank Muamalat juga sudah ada cicilan emas haji, sudah ada. Jadi kita programnya sudah in-line sebenarnya dengan semua," ungkapnya.

Kendati demikian, ia mengingatkan pentingnya komunikasi ke masyarakat mengingat nilai emas memungkinkan untuk mengalami kenaikan atau penurunan.

"Tinggal apakah ketika nanti jemaah dikasih tahu, harga emas itu, kan, naik turun, ya, dan tidak ada cashflow. Stres tidak itu nanti misalnya ketika pas turun, nanti rugi," tuturnya.

Seperti yang diketahui, harga emas sendiri dalam mata uang dinar tidak pernah berubah, yakni sebesar 2 dinar.

BACA JUGA:Aturan JKK, JKM, dan JHT Terbaru Resmi Keluar, Ini Manfaat Permenaker 1 Tahun 2025 bagi Pekerja

BACA JUGA:Gencar Cegah Investasi Ilegal, OJK Bali Gelar ToT Bagi Anggota Satgas PASTI

"Jadi purchasing power emas itu memang kayak hedging, melindungi nilai untuk daya belinya, tapi kalau untuk tumbuh kembangnya itu belum tentu karena nggak ada arus cashnya kan, nggak ada dividendnya, nggak ada kuponnya kalau emas. Jadi murni kepada nilai emasnya, harganya berapa," paparnya.

Adapun pihaknya juga telah berkomunikasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk pembahasannya.

  • 1
  • 2
  • »

本文地址:http://www.m-quickq.com/news/60f699300.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Tangani Perubahan Iklim, Anies Baswedan Gagas Bentuk Badan dan Lembaga Khusus

Padati Area CFD, Sahabat Ganjar Ajak Warga Jakarta Dukung Ganjar Presiden 2024

KRL Rute Manggarai

BRI Yakinkan Masyarakat, Tak Ada Ransomware

Diperiksa 4 Jam, Firli Bahuri Dicecar 15 Pertanyaan Terkait Dugaan Pemerasan SYL

Wujudkan Kemandirian Pangan di Pesantren, Pemprov DKI Salurkan Bantuan Pertanian Kota

RS Polri Serahkan Dua Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza ke Keluarga

Menkeunya Trump Kesampingkan Turunnya Sovereign Credit Rating AS

友情链接