Daftar Isi
- Bahaya baju thrifting
- 1. Infeksi kulit
- 2. Infeksi jamur
- 3. Parasit berupa kutu dan tungau
- Cara aman menggunakan baju thrifting
- - Cuci dengan air panas
- - Gunakan disinfektan pakaian
- - Jemur di bawah sinar matahari
- - Setrika dengan suhu tinggi
Pakaian thrifting semakin menjamur dan dikenal luas masyarakat. Tapi bahaya bajuthrifting juga mengintai di balik harga bajunya yang murah dan terjangkau.
Pakaian thrifting atau baju bekas kini menjadi tren fashion yang digemari banyak orang. Selain harga yang terjangkau, tren ini dianggap lebih ramah lingkungan dan mendukung gaya hidup berkelanjutan.
Namun, di balik manfaatnya, ada bahaya tersembunyi yang perlu diwaspadai, yakni penyakit menular dari baju thrifting.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Tren ini semakin menarik karena banyak pakaian bekas berasal dari merek terkenal dengan kualitas bahan yang masih baik. Tapi sayangnya, risiko kesehatan dari baju thrifting sering luput dari perhatian.
Bahaya baju thrifting
Berikut ini adalah beberapa penyakit menular yang dapat ditularkan melalui pakaian thrifting:
1. Infeksi kulit
Baju bekas bisa mengandung bakteri seperti Staphylococcus aureus. Jika bersentuhan dengan kulit yang terluka atau sensitif, bakteri ini dapat menyebabkan infeksi serius.
2. Infeksi jamur
Kelembapan pada pakaian bekas dapat memicu pertumbuhan jamur, terutama pada bagian lipatan atau kerah. Infeksi jamur bisa menyerang kulit dan kuku.
3. Parasit berupa kutu dan tungau
Beberapa baju bekas membawa parasit seperti kutu atau tungau. Parasit ini bisa berpindah ke tubuh manusia dan menimbulkan rasa gatal, alergi, atau iritasi kulit.
Cara aman menggunakan baju thrifting
Agar tetap bisa menikmati fashion thrifting tanpa risiko kesehatan, berikut beberapa langkah penting yang wajib dilakukan:
- Cuci dengan air panas
Gunakan air panas saat mencuci baju bekas. Ini efektif membunuh bakteri, kutu, dan tungau yang mungkin menempel.
Lihat Juga :![]() |
- Gunakan disinfektan pakaian
Tambahkan disinfektan khusus yang aman untuk kain agar proses sterilisasi makin optimal. Ini membantu membunuh mikroorganisme berbahaya.
- Jemur di bawah sinar matahari
Sinar matahari memiliki sifat antiseptik alami. Menjemur pakaian langsung di bawah sinar matahari selama beberapa jam bisa membunuh kuman yang tersisa.
- Setrika dengan suhu tinggi
Tahap akhir yang tak kalah penting yaitu setrika baju dengan suhu tinggi untuk membasmi sisa bakteri dan parasit, serta membuat pakaian lebih nyaman dikenakan.
[Gambas:Video CNN]