Asing Aktif Borong 10 Saham Ini Saat IHSG Terkoreksi, BMRI Paling Diincar

Warta Ekonomi,quickqios版本 Jakarta -

Melemahnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat, 13 Juni 2025, ternyata justru dimanfaatkan investor asing untuk aktif berburu saham.

Diketahui, IHSG terkoreksi 38,30 poin atau 0,53% ke level 7.166,06. Sentimen negatif mendominasi pasar dengan 364 saham melemah, 241 saham menguat, dan 200 saham stagnan.

Sepanjang hari, nilai transaksi mencapai Rp15,20 triliun dari perdagangan 26,68 miliar lembar saham dalam frekuensi 1.372.329 kali.

Baca Juga: IHSG Jelang Akhir Pekan Ditutup Loyo ke Level 7.166, Saham-saham Ini Berguguran

Meski indeks terkoreksi, aksi beli asing tetap cukup agresif. Total net buyasing di seluruh pasar tercatat Rp478,77 miliar, dengan rincian Rp309,90 miliar di pasar reguler serta Rp168,88 miliar di pasar tunai dan negosiasi. 

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menjadi primadona dengan catatan net foreign buymencapai Rp253,43 miliar. Walau harganya terkoreksi 0,48% ke Rp5.150 per saham pada perdagangan Jumat, minat asing terhadap emiten perbankan pelat merah ini tetap tinggi.

Tak ketinggalan, saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) juga ramai dikoleksi asing dengan pembelian bersih Rp194,35 miliar. Berbeda dengan BMRI, saham emiten tambang emas ini justru berhasil menguat 4,10% ke posisi Rp3.300 di akhir sesi Jumat kemarin. 

Baca Juga: Bisakah IHSG Pecahkan Rekor Lagi? Semua Tergantung Kondisi Global!

Mengutip Stockbit, simak daftar saham dengan ney foreign buyterbesar pada perdagangan Jumat (13/6)! 

1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp253,43 miliar
2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp194,35 miliar
3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp69,97 miliar
4. PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) Rp65,59 miliar
5. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) Rp64,16 miliar
6. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp43,88 miliar
7. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp42,49 miliar
8. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp42,43 miliar
9. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Rp38,19 miliar
10. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp27,68 miliar