Apa Boleh Tamu Hotel Bungkus Makanan Usai Sarapan di Restoran?
Banyak hotelbiasanya menyediakan fasilitas sarapan untuk tamunya di restoran. Hotel-hotel tersebut sering kali menerapkan buffet untuk para tamu ketika waktu sarapan.
Dari sana, para tamu bebas menikmati beragam hidangan yang disajikan, mulai dari hidangan lokal hingga mancanegara dan beragam sajian minuman. Biasanya satu kamar hotel mendapat jatah sarapan gratis untuk dua orang.
Waktu sarapan di restoran hotel biasanya mulai dari pukul 6 pagi hingga 10 pagi. Lewat dari waktu tersebut, biasanya restoran hotel sudah tutup dan tamu tak bisa lagi sarapan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Director of Marketing Communications & PR Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, Aulianty Fellina, mengatakan bahwa sebenarnya perbuatan tersebut tidak diizinkan. Sebab, konsep yang diberlakukan pada saat sarapan di restoran hotel adalah makan di tempat.
"Kalau buffet restoran, memang aturannya tidak boleh dibungkus makanannya. Kecuali kalau ala carte order, sisa makanan dari ala carte order mau dibungkus atau dibawa pulang ya bisa," jelasnya.
Ia mengungkapkan bahwa seharusnya para tamu hotel sudah mengetahui soal aturan ini, walaupun dia menyadari ada saja tamu yang secara sembunyi-sembunyi membungkus makanan dari restoran usai sarapan.
"Kan all you can eat buffet dining. Jadi ya makan di tempat. Begitu," ucapnya.
Nah, jadi sudah jelas bukan bahwa sebenarnya membungkus makanan usai sarapan di restoran hotel tidaklah diperkenankan. Meski begitu, kamu mungkin bisa bertanya kepada staf restoran hotel tempatmu menginap karena bisa saja ketentuan dari tiap hotel berbeda.
(aur/wiw)下一篇:Syarat Daftar Pengajar Praktik Guru Penggerak 2025, Lengkap dengan Jadwalnya!
相关文章:
- Maju Pilkada Jakarta 2024, Istana Sebut Pramono Cukup Cuti Tak Perlu Mundur dari Jabatan
- Uni Eropa Ancam Trump, Desak Negosiasi Tarif Impor Lebih Serius
- Mudah dan Cepat! Ini Langkah
- Tambah Modal Jumbo, Bali Towerindo Teken Perjanjian Fasilitas Kredit dengan Bank Mandiri
- Maju Pilkada Jakarta 2024, Istana Sebut Pramono Cukup Cuti Tak Perlu Mundur dari Jabatan
- Warga Jakarta! Klaim Saldo DANA Kaget di Hari Terakhir Libur Panjang
- Asik! Harga BBM Pertamax RON 92 Turun di SPBU se
- Saksi: Korban Berdua dengan Pria Lain Sebelum Tewas Dibunuh
- Revisi UU Pilkada Batal, Begini Kata Puan
- Uni Eropa Ancam Trump, Desak Negosiasi Tarif Impor Lebih Serius
相关推荐:
- FOTO: Geliat Korean Wave di Negara Komunis Kuba
- Bukan Soal Politik! Ini Alasan Pramono Anung Rombak Pejabat DKI Secara Besar
- Kenalan di Sosmed, Ngajak Ketemuan Wanita, Pria di Tangerang Gasak HP Korban
- Kembangkan Ekonomi Syariah, Pemerintah Dorong Perluasan Industri Halal
- Grab Jawab Polemik Komisi dan Status Ojol
- KAI Daop 1 Jakarta Salurkan Bantuan TJSL Lebih dari Rp900 Juta
- Munas XI Asperindo 2025 Siap Digelar, Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadir
- Jadwal Libur Sekolah 2025 Semester 2 di Berbagai Provinsi, Siswa dan Orang Tua Wajib Tahu!
- Anies Sempatkan Salat Berjamaah Saat Baru Tiba di DPD PDIP
- Catat, Ini 9 Makanan 'Terlarang' Jika Ingin Ginjal Tetap Sehat
- Lagi, Kasus TBC Indonesia Peringkat Kedua di Dunia
- Hormati Putusan MK, Kaesang Tegaskan Tidak Akan Maju di Pilkada 2024
- Heboh Paskibraka Tak Boleh Berhijab Saat Pengukuhan, Menag Yaqut: Orang Pakai Jilbab Itu Hak
- Banyak Turis Thailand Ditolak Masuk Korea, Warganya Saling Tuduh
- Anies Sempatkan Salat Berjamaah Saat Baru Tiba di DPD PDIP
- PPI Jepang Desak KPU Patuhi Putusan MK soal Pilkada
- Jalan Sukses Peter F. Gontha, Mulai dari Dirikan Media, Java Jazz Festival, hingga Kripto
- Dasco Akui Ridwan Kamil
- Hormati Putusan MK, Kaesang Tegaskan Tidak Akan Maju di Pilkada 2024
- Sinyal PDIP Koalisi dengan PKB Usung Anies di Pilkada Jakarta, Hasto Bilang Begini