Pasar Kripto Terhantam Gejolak Geopolitik, Investor Kripto Diminta Tetap Tenang dan Rasional
Harga Bitcoin (BTC) terperosok ke bawah level US$105.000 di tengah gejolak geopolitik dan gelombang likuidasi besar-besaran di pasar derivatif dan spot, memicu tekanan negatif yang luas terhadap pasar kripto secara keseluruhan.
Ketegangan yang meningkat akibat serangan Israel ke Iran mendorong investor untuk beralih ke aset yang lebih aman, menjauhi risiko tinggi seperti kripto. Berdasarkan data Coinglass, nilai likuidasi saat ini mencapai US$1,148 juta, sementara volume perdagangan Bitcoin melonjak ke US$369 miliar. Total kapitalisasi pasar kripto tercatat turun 3,38%.
Koin-koin utama turut anjlok seperti Ethereum (ETH) turun 9,5%, XRP melemah 5,71%, dan Solana (SOL) terjun 10,16%.
Baca Juga: Market Kripto Merosot, Harga Bitcoin Koreksi ke US$106.000
Vice President INDODAX, Antony Kusuma, menyatakan bahwa kondisi saat ini merupakan fase normal dalam siklus pasar. “Investor tengah melakukan reposisi sambil menunggu momentum yang lebih matang untuk bergerak lebih jauh,” ujarnya, Jumat (13/6/2025).
Menurut Antony, likuidasi besar ini justru merupakan bagian dari proses pembersihan leverage yang sehat bagi ekosistem. “Ini seperti proses detoksifikasi. Pasar membersihkan posisi yang overleveragedagar reboundberikutnya lebih kuat dan stabil,” jelasnya.
Di sisi lain, pasar kripto juga dihimpit oleh sentimen makroekonomi. Harapan akan penurunan suku bunga The Fed nyaris pupus. Alat FedWatch dari CME menunjukkan probabilitas 0% untuk pemangkasan suku bunga pada pertemuan FOMC 18 Juni 2025, dan 99,8% investor memperkirakan The Fed akan menahan suku bunga di level saat ini.
Baca Juga: Harga Bitcoin Jatuh! Inflasi AS Naik, Pasar Kripto Kocar-kacir?
Investor turut menanti rilis Producer Price Index (PPI) Amerika Serikat pada 12 Juni, menyusul inflasi konsumen (CPI) yang tercatat 2,4%. Jika hasil PPI lebih tinggi dari perkiraan, tekanan tambahan bisa menimpa pasar kripto.
Antony menyarankan investor untuk tetap fokus pada jangka panjang. “Gejolak seperti ini selalu menjadi ujian, tapi juga peluang. Yang penting, investor mampu menjaga mental dan melakukan riset yang matang,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya menggunakan platform yang aman dan transparan. “INDODAX selalu menjaga keamanan dana nasabah, sambil terus memberikan edukasi dan informasi terkini soal teknologi blockchain dan kripto.”
“Penurunan ini bukan akhir dari segalanya, melainkan bagian dari perjalanan pasar menuju fase yang lebih sehat dan matang,” pungkas Antony.
下一篇:TKN Ngaku Setengah Juta Orang yang Daftar Ikut Kampanye Akbar di GBK
相关文章:
- Alasan Jam Acara Puncak Kampanye Akbar Dipercepat, Prabowo: Simpatisan Datang Lebih Cepat
- Dewan Desak Kemenaker Cek Izin Pabrik Kembang Api
- Singapura Dihantam Gelombang Baru Covid, Sepekan Capai 25 Ribu Kasus
- Presiden Segera Panggil Kapolri, Minta Kasus Novel Diungkap Secara Gamblang
- Ternyata Ini yang Harus Dilakukan dan Dilarang saat Masa Tenang Pemilu
- 5 Rekomendasi Kedai Teh Jakarta
- Universitas Binus Siapkan Generasi Kreatif Industri Fesyen Indonesia
- Ariel NOAH Ungkap Kunci Kedekatan dengan Sang Putri Alleia
- Elon Musk: Kami Sangat Paranoid
- Tiga Penyidik Dipolisikan, KPK Siapkan Tim Pendamping Hukum
相关推荐:
- Roy Suryo Juga Dilaporkan Oleh Cyber Indonesia Terkait Tudingan Gibran Pakai 3 Mikrofon
- FOTO: Pendaki Nepal dan Inggris Pecah Rekor Terbanyak Puncaki Everest
- Tak Perlu Takut, Dokter Beberkan Kiat Aman Cabut Gigi
- Tarif Tol JORR Sama, Alasannya 'Masuk Akal'
- Polri: Belasan Ribu Orang Jadi Korban Investasi Bodong Viral Blast, Kerugian CapaiRp1,8 Triliun
- 5 Manfaat Bercinta di Pagi Hari, Bikin Daya Ingat Makin Kuat
- 5 Rekomendasi Kedai Teh Jakarta
- FOTO: Tradisi Mandikan Patung Buddha Tidur Mojokerto Jelang Waisak
- TKN Ngaku Setengah Juta Orang yang Daftar Ikut Kampanye Akbar di GBK
- Universitas Binus Siapkan Generasi Kreatif Industri Fesyen Indonesia
- Usai Tak Jadi Presiden, Jokowi akan Pulang ke Solo dan Jadi Rakyat Biasa
- Buruh Masuk Kerja 14 Februari Dihitung Lembur, Kemnaker: Itu Libur Nasional
- Tingkat Kepuasan Masyarakat Tinggi, DPR RI Apresiasi Kinerja Polri
- Mengenal Spesifikasi MV3
- Gandeng UMKM Lokal, Perusahaan Kesehatan Taiwan Visgeneer Siap Masuk Indonesia
- Partisipasi Swasta Sangat Penting untuk Bangun Infrastruktur Transportasi Berkelanjutan
- Usai Tak Jadi Presiden, Jokowi akan Pulang ke Solo dan Jadi Rakyat Biasa
- Gamblang! Ini 4 Kengerian Jika Pemilu 2024 Gagal Dilaksanakan, Kapolri: Perpecahan Anak Bangsa!
- Didesak di Ambon, Anies Janji Bakal Bangun Banyak Stadion Bertaraf Internasional di Kampung
- Pemimpin Tertinggi Iran Bersumpah akan Melakukan Serangan Balasan ke Israel