会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Urus Kabel Semrawut Jangan di Jalan Protokol Aja, Kenneth: Biar Anies Baswedan Gak Hanya Seremonial!

Urus Kabel Semrawut Jangan di Jalan Protokol Aja, Kenneth: Biar Anies Baswedan Gak Hanya Seremonial

时间:2025-05-19 09:50:59 来源:quickq官方下载苹果 作者:休闲 阅读:185次
Warta Ekonomi,quickq咋样 Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diminta jangan hanya menertibkan kabel semrawut di jalan protokol saja. Jika hanya di jalan protol, menurut Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth, apa yang dilakukan Anies hanyalah seremonial.

"Pak Anies harus benar-benar bisa melihat prioritas skala mikro dalam menangani kabel yang menjuntai di udara. Mampang itu jalan protokol, jangan hanya fokus di sana. Jadinya, terkesan seremonial saja karena masih banyak di wilayah permukiman padat yang kabelnya berantakan," kata Kenneth dalam keterangannya di Jakarta, Senin (12/9/2022).

Urus Kabel Semrawut Jangan di Jalan Protokol Aja, Kenneth: Biar Anies Baswedan Gak Hanya Seremonial

Urus Kabel Semrawut Jangan di Jalan Protokol Aja, Kenneth: Biar Anies Baswedan Gak Hanya Seremonial

Baca Juga: Ada Risiko Terlalu Besar dalam Penunjukkan Pengganti Anies, Pengamat Blak-blakan: 'Pokoknnya Orang Saya' Harus Dihindari

Urus Kabel Semrawut Jangan di Jalan Protokol Aja, Kenneth: Biar Anies Baswedan Gak Hanya Seremonial

Kenneth mengatakan, seharusnya Gubernur DKI Jakarta memilih lokasi penertiban kabel udara di permukiman padat penduduk yang rawan kebakaran.

Urus Kabel Semrawut Jangan di Jalan Protokol Aja, Kenneth: Biar Anies Baswedan Gak Hanya Seremonial

"Kalau niat mau membereskan harus berani memulai dari skala mikro, sisir permukiman padat penduduk yang kabel udaranya semrawut," ucap Ketua Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas RI (IKAL) PPRA Angkatan LXII.

Politisi PDI Perjuangan ini menilai banyak permukiman padat di beberapa wilayah di Jakarta Selatan dan Timur seperti Lenteng Atas, Manggarai, Pasar Manggis, Pela Mampang, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jatinegara, Rawa Terate, Pulo Gadung, dan Kecamatan Cakung yang padat penduduk dan kemungkinan masih semrawut kabel udaranya.

"Melakukan hal tersebut tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan, perlu kemauan keras dan niat dalam pelaksanaannya, buktinya sampai hari ini banyak permukiman padat masih begitu aja, kabelnya masih semrawut dan tidak ada perubahan sama sekali," ucapnya.

Selain itu, Kenneth mengkritisi Dinas Bina Marga DKI Jakarta dalam melaksanakan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) yang membuat bahu jalan-jalan mengecil hingga meninggalkan lubang dan berdampak kemacetan panjang serta kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa.

"Saya minta Dinas Bina Marga harus memperhatikan serta segera memperbaiki jalan-jalan yang sudah dibuat rusak saat pengerjaan SJUT tersebut agar warga berkendara aman dan nyaman," ucap Kenneth.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

(责任编辑:综合)

相关内容
  • 36 Bus Tua Transjakarta Mendadak Hilang, Begini Respons Dishub DKI
  • Nvidia Dikabarkan Mau Bangun Pusat Riset dan Pengembangan di China
  • ART dan Sopir Curi Harta Majikan di Penjaringan, Kerugian Capai Rp800 Juta
  • Pilot Asal Jepang Lagi
  • Ini Dia Spesifikasi Vivo Y100, HP dengan Layar AMOLED Super Nyaman
  • Lirik lagu Hymne Guru Lengkap dengan Sejarahnya yang Mengharukan
  • DPR Usul Potongan Aplikasi Maksimal 10 Persen, ORASKI Keberatan: Ini Preseden Buruk!
  • Mario Dandy Punya Pengaruh yang Kuat di Dalam Tahanan, 'Banyak yang Dekati Dia'
推荐内容
  • Sidang Gugatan Rizieq Shihab Rp5,246 Triliun ke Jokowi Ditunda, Begini Kata Istana
  • Bukan Gimik, Hasto: Megawati Perintahkan Kader PDIP Bikin Pergerakan....
  • 2025英国大学艺术类排名
  • IDF 2025 Jadi Tonggak Penting APJII Dorong Ekosistem Digital
  • Hari Ini Anies Bakal Diperiksa KPK Soal Dugaan Korupsi Formula E, Ternyata Gara
  • 2025年服装设计学院世界排名