Produsen China Senyum
Para produsen besar asal China kini sumringah lagi usai Presiden AS Donald Trump menurunkan biaya tarif kepada China.
"Setelah China dan AS sepakat menurunkan tarif, kami baru saja merilis serangkaian pesanan pembelian untuk pemasok China kami," kata Tom Simon, kepala desain dan pengembangan produk di Juniper Design Group Inc.
Kepercayaan yang pulih ini dirasakan juga oleh para produsen di seluruh China. Di daerah pedalaman China utara, Shanxi Dahua Glass Industrial Co., Ltd., yang mengekspor sekitar 40 persen produksi tahunannya ke AS, kembali memproduksi nampan roti kaca untuk Macy's, jaringan toko serba ada terkemuka di AS.
"Kami sempat berhenti dan memulai kembali (produksi) karena perubahan tarif. Rasanya seperti naik roller-coaster," kata Liang Wensheng, wakil manajer umum perusahaan tersebut.
Di satu sisi, pabrik-pabrik di China sedang berusaha untuk menyelesaikan pesanan yang tertunda dan menggerakkan stok.
Di sisi lain, pembeli AS terus menerus melakukan pemesanan baru untuk mengantisipasi musim belanja kembali ke sekolah dan liburan di paruh kedua (H2) tahun ini.
Hu Ran, pendiri perusahaan lampu dan penerangan yang berbasis di Seattle, yang produknya didesain di AS dan diproduksi di China, mengatakan bahwa perusahaannya bergegas mengimpor lebih banyak barang dari China.
Lonjakan pesanan telah merevitalisasi jaringan logistik antara kedua perekonomian besar ini. Menurut penyedia perangkat lunak pelacakan kontainer Vizion, pemesanan kontainer dari China ke AS meroket hampir 300 persen tak lama setelah penurunan tarif diberlakukan.
Sebelum tarif diturunkan, beberapa rute pelayaran China-AS ditangguhkan atau dialihkan ke Amerika Selatan atau Eropa. Belum lama ini pemesanan dilanjutkan, dengan perusahaan pelayaran menerapkan kembali rute sebelumnya dan mengerahkan kapal tambahan untuk memenuhi lonjakan permintaan.
Eve Tang, pemilik bisnis angkutan truk di Los Angeles, mengatakan bahwa dalam beberapa pekan terakhir, karena eksportir China secara bertahap melanjutkan pengiriman ke AS, pasar transportasi darat AS juga kembali menggeliat.
"Kami memperkirakan rebound ini akan berlangsung selama satu atau dua pekan, atau bahkan lebih lama lagi, meskipun ketidakpastian untuk masa depan masih ada," kata Tang.
Di luar kebangkitan ekspor yang langsung terasa, semakin banyak perusahaan ekspor China memiliki keyakinan yang sama, yakni kualitas produk yang unggul dan inovasi akan terus menciptakan peluang pasar.
Selain itu, fondasi rantai industri dan pasokan yang kuat juga membantu dalam menghadapi lingkungan perdagangan internasional yang kompleks dan dinamis.
"Lonjakan volume ekspor saat ini dan respons pasar yang positif jelas menunjukkan fondasi yang kuat dan keunggulan kompetitif yang kuat dari manufaktur China," kata Zhang Guangyang, manajer umum Shenzhen Huitong Tianxia Logistics Co., Ltd. Xinhua
-
ucla大学排名情况如何?INFOGRAFIS: Minum Serai Setiap Hari, Apa Saja Manfaatnya?Awas, Nyeri Perut Bagian Ini Jadi Gejala Radang Usus BuntuLebaran 2025 Diprediksi Penuh Tantangan, Pengamat Ungkap Faktor PenyebabnyaPanji Gumilang Dicecar 30 Pertanyaan, Selesai Diperiksa Bareskrim Sapa Wartawan Pakai Bahasa IbraniRegulasi Baru Polri Soal Jurnalis Asing, Dewan Pers Tak Dilibatkan: Bertentangan dengan UU PersMayapada Healthcare Perdalam Kemitraan dengan Apollo Hospitals IndiaMenko Airlangga: Presiden Prabowo Ingin Masyarakat Manfaatkan Fasilitas Perbankan平面设计作品集制作准备攻略!Prabowo: Usia Saya 73 Tahun, Saya hanya ingin Meninggalkan Nama Baik
- ·Bank Tanah Serahkan Lahan, Reforma Agraria Resmi Dimulai di IKN
- ·Fenomena Langka, Wanita 21 Tahun Alami Keringat Darah
- ·P2G: Kasus Sanksi Disertasi Bahlil Memalukan, UI Kehilangan Independensinya
- ·Kepala BGN Sentil Timnas Kerap Kalah dari Negara Lain, Sebut Karena Kekurangan Gizi
- ·爱丁堡大学设计研究生申请条件是什么?
- ·FOTO: Balon Udara Hiasi Langit Wonosobo
- ·FOTO: Menengok Pembuatan Kue Stroberi Sepanjang 121 Meter
- ·Giring Ganesha Ungkap Pesan Prabowo Subianto Sebelum Diangkat Jadi Wamen Kebudayaan RI
- ·Rahasia di Balik Inspektur Michelin Star yang Misterius
- ·Update Korupsi Proyek PDNS Rp958 M Era Budi Arie, Komdigi Siap Bantu Kejaksaan
- ·VIDEO: Bahagiakan Orang Tua, Pintu Surga Terbuka
- ·Usia Berapa Bulan Bayi Boleh Naik Pesawat?
- ·Viral Kasus Magang Ilegal di Jerman, Apa itu Ferienjob?
- ·FOTO: Menikmati 'Tarian' Api Lava Gunung Kilauea di Hawaii
- ·Bukan Jakarta, Kini Bandung Jadi Kota Termacet di Indonesia
- ·Lebaran 2025 Diprediksi Penuh Tantangan, Pengamat Ungkap Faktor Penyebabnya
- ·Diskon Listrik 50% Hadir Lagi, Begini Cara Dapatnya
- ·Studi Temukan Rutin Makan Yogurt Turunkan Risiko Kanker Kolon
- ·Guru di Yahukimo Dibunuh KKB, Komisi X DPR RI Tuntut Pemerintah Tingkatkan Keamanan
- ·BYD Sealion dari Segi Penjualan Kalahkan Mitsubishi Xpander
- ·Jreng! Kasus Dugaan TPPU Panji Gumilang Naik Penyidikan
- ·FOTO: Menikmati Keindahan Bunga Sakura Mekar di Jerman
- ·20 Tahun Mengabdi, Ini Harapan Peneliti BRIN pada Prabowo saat Open House di Istana
- ·Bhumi Mandala Festival Diharapkan Jadi Inspirasi Kembangkan Ekraf dan Budaya
- ·Catat, Ini Waktu Terbaik Mandi Junub Setelah Bercinta di Bulan Ramadan
- ·Terkuak Fakta Terbaru Dugaan Kekerasan Seksual Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar
- ·FOTO: Menjaga Biota Laut di Raja Ampat Lewat Tradisi Sasi
- ·Mayapada Healthcare Perdalam Kemitraan dengan Apollo Hospitals India
- ·Susun Regulasi Wisata Edukasi, Kemenpar Fokus pada Keselamatan dan Manfaat
- ·20 Kota di Dunia dengan Ruang Hijau Terbanyak, Tak Ada dari Indonesia
- ·Transplantasi Ginjal Babi ke Manusia Berhasil Dilakukan di AS
- ·Bukan Jakarta, Kini Bandung Jadi Kota Termacet di Indonesia
- ·Bukan Jakarta, Kini Bandung Jadi Kota Termacet di Indonesia
- ·Polisi Kasih Nomor WA untuk Laporkan Jika Ada Praktik Premanisme
- ·安大略艺术设计学院学费一年多少?
- ·Terkuak Fakta Terbaru Dugaan Kekerasan Seksual Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar