Timnas AMIN Sebut Kecurangan Pilpres 2024 Lebih Dahsyat: Terstruktur, Sistematik dan Masif
JAKARTA,quickq安卓版下载外网 DISWAY.ID- Anggota Dewan Pakar Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Bambang Widjojanto menyebut kecurangan Pilpres 2024 lebih dahsyat dibandingkan pada tahun sebelumnya.
Sebab, kata dia, kecurangan pemilu pada tahun ini lebih terstruktur, sistematik, dan masif.
"Kami hampir sampai pada kesimpulan bahwa masif, sistematik, dan terstruktur itu benar-benar terjadi dengan kualitas kadar pelanggarannya yang jauh lebih dahsyat ketimbang tahun-tahun sebelumnya," kata pria yang akrab disapa BW itu saat konferensi pers di Rumah Perubahan Jalan Brawijaya X, Jakarta Selatan pada Kamis 15 Februari 2024.
BACA JUGA:Kuota Harga Spesial Chery Omoda E5 Menjadi 2.000 Unit di IIMS 2024
BACA JUGA:Tamara Tyasmara Bocorkan Pertanyaan Saat Diperiksa di Polda Metro Jaya
Sementara itu, Ketua Dewan Pakar TimNas AMIN Hamdan Zoelva menambahkan pelanggaran TSM ini menguntungkan atau merugikan salah satu pihak dalam suasana pemilu itu juga memenuhi pemilu yg tidak berintegritas.
"Dalam pengalaman pemilu kita sudah 20 tahun ini 4 kali pemilu dan ribuan kali pilkada kita menemukan satu rumusan pelanggaran TSM itu yang tidak mungkin hanya dilakukan oleh paslon atau peserta pemilu," ungkapnya.
Menurutnya, pelanggaran TSM ini melibatkan institusi pemerintahan seperti penyelenggara pemilu dan pengawas.
BACA JUGA:Memohon Keadilan dalam Kasus Dugaan Rekayasa PKPU, Danny Yulis Buat Surat Terbuka ke Mahkamah Agung
BACA JUGA:Pemantau Pemilu Bawaslu Soroti Banyaknya Laporan Kendala Pengiriman Logistik dalam Pemilu 2024
"Keterlibatan yang dimaksud baik tindakan aktif membuat kebijakan atau melakukan tindakan maupun tindaka pengabaian terhadap pelanggaran-pelanggaran yang ada," ujarnya.
Ia mencontohkan, seperti Bawaslu yang mengabaikan begitu saja di depan mata ada pelanggaran dia tidak melakukan apa-apa itu juga adalah tindakan yang menguntungkan salah satu pihak dan merugikan pihak yang lain.
"Salah satu contoh, ternyata tindakan KPU yang meloloskan gibran atau paslon nomor 2 ini kan sudah terbuka secara publik adalah tindakan pelanggaran etik KPU setelah dilaporkan oleh masyarakat," imbuhnya.
BACA JUGA:Salut! Berkat Pasokan Listrik Berlapis, PLN Sukses Kawal Proses Pemungutan hingga Penghitungan Suara di Pemilu 2024
- 1
- 2
- »
-
Jakarta Fair Kemayoran 2025 Mundur 7 Hari, Digelar 19 JuniVIDEO: Aksi Samurai Pemungut Sampah Curi Perhatian di TokyoBuni Yani Bakal Dieksekusi, Tapi Ini yang Menghambat'No Nut November' Bulan Tanpa Masturbasi, Bermanfaat Enggak?Malaysia Tambah 103 Rute Penerbangan Baru, Serius Dongkrak PariwisataIde 'Me Time' untuk Ibu, Tak Perlu Merasa Bersalah Bun!Ide Kreasi Resep Tempe Mendoan, Enak dan GurihMengenal Kebaya Janggan, Kebaya yang Dipakai Jeng Yah Si Gadis KretekPertama Kali Mobil China Diakui oleh Gran Turismo PlaystationUsai Nyaleg, Aiman Witjaksono Jadi Pemred
下一篇:Survei: 84% Masyarakat Sudah Mantap dengan Capres
- ·Yang Aktif Mengajak itu Putri Candrawathi
- ·7 Cara DIY Memperbaiki Kulkas Tidak Dingin Sebelum Panggil Teknisi
- ·NODES Studio Luncurkan 'Studio Nodes' lewat Rumah Contoh Inovatif Berkonsep Modern Kontemporer
- ·Golkar Jakarta Minta Tim Gubernur Anies Dikuliti
- ·Siapa Pun Bisa Kena, Ini Penyebab Stroke di Usia Muda
- ·Buntut Aibon Seharga Rp82 Miliar, Politikus PSI Dipanggil BK DPRD
- ·Ide 'Me Time' untuk Ibu, Tak Perlu Merasa Bersalah Bun!
- ·Marks and Spencer Minta Maaf Usai Dituding Bakar Bendera Palestina
- ·Putaran Baru Negosiasi Perang Dagang AS
- ·Nyaris 5 Ribu Personel Gabungan Amankan Rekapitulasi Nasional Pemilu 2024 di KPU
- ·Anggota DPR ini Digarap KPK dalam Kasus DAK
- ·5 Cara Menata Tanaman Gantung di Teras Rumah agar Lebih Berwarna
- ·Petugas Imigrasi Tewas Karena Didorong WNA Korea dari Apartemen
- ·Swedia Bikin Kampanye agar Turis Tak Tertukar Malah Kunjungi Swiss
- ·Catat! Bantah Omongan DPR, Istana Tegaskan Jakarta Masih Ibu Kota Negara Indonesia
- ·Saksi Akui Pernah Bertemu Nyonya Ghaby
- ·Soal Kemungkinan NasDem Bergabung dengan KIM, Ini Kata Idrus Marham
- ·Wapres Pastikan Jabatan ASN Bisa Diisi TNI
- ·Kapolri Prediksi Kekuatan KKB Papua Hanya 50 Orang
- ·5 Penyebab ASI Tidak Lancar, Bisa Jadi Karena Stres
- ·Calon Paskibraka Tingkat Pusat Diberi Pelatihan Lemhanas di Cibubur Jelang Upacara HUT RI ke
- ·Anies Gak Transparan Soal Anggaran, Tito Diminta Jatuhkan Kartu Kuning, Kemendagri Kasih Alasannya..
- ·Tim Hukum AMIN Laporkan Bawaslu ke DKPP
- ·Jokowi: UMKM Berkontribusi 61% untuk PDB
- ·Cegah Jakarta Tenggelam, Kementerian PU Lanjtkan Pembangunan Tanggul Pantai Tahap 7
- ·Buni Yani Bakal Dieksekusi, Tapi Ini yang Menghambat
- ·Yang Aktif Mengajak itu Putri Candrawathi
- ·Rencana PPP Gabung Pemerintahan Prabowo
- ·Ide 'Me Time' untuk Ibu, Tak Perlu Merasa Bersalah Bun!
- ·PSI Bongkar Skandal Lem Aibon Rp82 M, Komika Ernest: Orang DKI Gak Punya Jawaban!
- ·3 Cara Membasmi Kutu Busuk, Si Biang Gatal dan Bengkak
- ·Swedia Bikin Kampanye agar Turis Tak Tertukar Malah Kunjungi Swiss
- ·Regulasi Kendaraan Listrik Buat Birukan Langit Jakarta
- ·5 Cara Menata Tanaman Gantung di Teras Rumah agar Lebih Berwarna
- ·Puan Tertarik Anies Maju Pilgub DKI, Elite Nasdem: Tidak Jarang Sesama Barisan Sakit Hati Bertemu
- ·Walikota Bogor Dicecar soal Plafon Gedung DPRD Amblas