Apa yang Boleh Dilakukan Saat Imlek Agar Beruntung Sepanjang Tahun?
Daftar Isi
- Apa yang boleh dilakukan saat Imlek?quickq官网版下载
- 1. Menyalakan kembang api atau petasan
- 2. Memasang dekorasi serba merah
- 3. Pakai baju baru
- 4. Kunjungan ke keluarga yang lebih tua
- 5. Bagi-bagi angpao
Apa yang boleh dilakukan saat Imlek? Simak kegiatan yang disarankan saat tahun baru guna mendatangkan keberuntungan.
Persiapan tahun baru sudah matang mulai dari dekorasi sampai menyiapkan amplop merah untuk angpao. Tidak lupa, orang juga menyiapkan menu makan bersama di malam tahun baru bersama keluarga.
Hanya saja, tidak banyak yang memperhatikan apa yang boleh dilakukan saat Imlek. Sebaliknya, orang terlalu fokus pada apa yang tidak boleh dilakukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada banyak mitos dan legenda yang dikaitkan dengan Imlek. Melansir dari CNN, ada legenda tentang Nian yakni monster bawah air dengan gigi tajam dan tanduk.
Suatu ketika, Nian merayap ke daratan dan menyerang desa. Hanya seorang pria tua yang bertahan. Dia mengklaim bisa menakut-nakuti Nian dengan menggantung banner merah di dinding rumah dan menyalakan petasan.
Sejak saat itu, warna merah dan kembang api atau petasan jadi sesuatu yang wajib di perayaan Imlek.
2. Memasang dekorasi serba merah
Sebenarnya ini sudah disiapkan sejak sebelum perayaan tahun baru. Tiap rumah tangga memasang dekorasi serba merah di rumah.
Kemudian untuk menangkal Nian, dipasang banner merah dengan tulisan 'Shen Ti Jian Kang' (kesehatan yang baik) dan 'Chu Ru Ping An' (selamat dan damai ke mana pun pergi). Banner dipasang di kanan dan kiri pintu. Sementara itu, pada pintu dipasang karakter 'Fu' yang berarti keberuntungan.
Lihat Juga :![]() |
3. Pakai baju baru
Apa yang boleh dilakukan saat Imlek? Di hari pertama tahun baru, orang mengenakan baju baru dan saling mengucapkan 'Gongxi' yang secara umum berarti selamat. Ucapan ini juga bermakna mendoakan orang lain berlimpah keberuntungan.
4. Kunjungan ke keluarga yang lebih tua
Seperti Lebaran, Imlek biasanya ada tradisi untuk berkunjung ke keluarga yang lebih tua. Namun melansir dari China Highlights, tradisi kini bergeser sebab sudah ada cara yang lebih praktis untuk mengucapkan selamat.
Orang kini memakai aplikasi perpesanan, menelepon atau melakukan panggilan video.
5. Bagi-bagi angpao
Kunjungan ke rumah keluarga besar tidak lengkap tanpa bagi-bagi angpao. Angpao yang sebenarnya disebut hongbao diberikan oleh orang yang sudah menikah pada anak-anak dan anggota keluarga yang masih lajang.
Diyakini dengan memberi angpao, bisa melindungi anak-anak dari roh jahat atau 'sui'.
(els/chs)-
Lampaui Target, Emiten Otomotif ini BagiKaryawan Polo Ralph Lauren Indonesia dan PT Manggala Putra Perkasa Masih Tuntut Keadilan di Depan MABesok, 15 Tersangka Kasus Pungli Rutan Akan Jalani Sidang Perdana di Pengadilan Tipikor!Godok Regulasi Baru, Thailand Mau Izinkan Wisatawan Belanja Pakai Bitcoin CSDigitalisasi Permudah Akses Pendidikan, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Bisa Belajar Pakai YouTubeIntip Megahnya Istana Wakil Presiden di IKN, Bakal Dibangun dengan Konsep Huma Betang UmaiBroker Global Octa Bagikan Tips Capai Kemerdekaan FinansialSudah Ada Lokasi, Warga Sunter Minta Agus Bangun Pasar TradisionalFOTO: Mencari Unta Tercantik di Uni Emirat ArabSambut HUT RI ke
- ·Potensi Kerja sama Indonesia
- ·Waktu Terbaik Minum Kopi, Benarkah di Pagi Hari?
- ·Jokowi Terima Surat Kepercayaan dari 10 Dubes, Mulai dari AS Hingga Rusia
- ·PKB Bakal Gelar Muktamar di Bali, Pastikan Cak Imin Kembali Jadi Ketum
- ·Lakukan Safari Ramadan, Cak Imin Gagaskan Gerakan Desa Wisata
- ·Panggil Freddy Widjaja, Polda Metro Terus Dalami Laporan Terhadap Franky Widjaja
- ·Broker Global Octa Bagikan Tips Capai Kemerdekaan Finansial
- ·Pantai di Spanyol Terkontaminasi Bakteri E.Coli, Turis Dilarang Masuk
- ·Bawaslu Sebut Tidak Ada Dasar untuk Menunda Pemilu 2024!
- ·5 Tips agar Berenergi Sepanjang Hari Setelah Kurang Tidur
- ·Sosok Prathita Amanda Aryani Ditelusuri, Viral Kasus Meninggalnya Dokter PPDS Undip
- ·KPK Cecar Kepala Bapeda Soal Upah Pungut Pegawai di Lingkungan Pemkot Semarang
- ·Harga Bitcoin Terkoreksi hingga US$105.400, Investor Cermati Tarik
- ·Paspor Terjebak di Brankas Hotel, Turis Ini Nyaris Ketinggalan Pesawat
- ·KAIfetaria Beri Harga Spesial Sambut Kemerdekaan Cuma Rp79 Aja, Begini Caranya!
- ·Orang dengan Kondisi Ini Tak Disarankan Makan Udang
- ·FOTO: Mencari Unta Tercantik di Uni Emirat Arab
- ·Pencegahan Kanker Serviks, Investasi Kesehatan Terbaik buat Wanita
- ·Wapres Ma'ruf Amin Pakai Baju Adat Palembang di Sidang Tahunan MPR
- ·Ahok Pelajari Penyebab Banjir di Kalisari Sejak Enam Bulan Lalu
- ·Dikritik 'Kepedean' Oleh NasDem dan PKS, Jubir Demokrat: Itu Kan Hanya Satu Atau Dua Kader Saja
- ·Jumlah Harta Kekayaan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tembus Rp310 Miliar, Tak Punya Utang
- ·Paspor Terjebak di Brankas Hotel, Turis Ini Nyaris Ketinggalan Pesawat
- ·Lirik Ekosistem Stablecoin, Korea Selatan Pertimbangkan Hubungkan Token Deposito ke Blockchain
- ·泰国设计专业最好的大学有哪些?
- ·Pencegahan Kanker Serviks, Investasi Kesehatan Terbaik buat Wanita
- ·14 Bacalon DPD Dinyatakan Memenuhi Syarat di Hari Pertama Pendaftaran
- ·Bila Terbukti Merekayasa Kasus Terorisme Bekasi, Kapolri Siap Dicopot
- ·Sudah Ada Lokasi, Warga Sunter Minta Agus Bangun Pasar Tradisional
- ·Rusia Sebut Upaya Damai Putin Kerap Disabotase Politikus Uni Eropa
- ·曼尼斯音乐学院怎么样?
- ·Efek Perang Lawan Hamas, Target Defisit Anggaran Israel Terancam Jebol di 2026
- ·Paspor Terjebak di Brankas Hotel, Turis Ini Nyaris Ketinggalan Pesawat
- ·Fix! Ridwan Kamil
- ·KPU Pastikan Tahapan Pendaftaran Caleg Secara Digital
- ·Kisah Gus Dur di Istana, Akrab dengan Sayur Lodeh dan Lele Goreng