会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Pemandu Wisata Ancam Usir Turis dari Bus jika Tak Beli Suvenir Mahal!

Pemandu Wisata Ancam Usir Turis dari Bus jika Tak Beli Suvenir Mahal

时间:2025-05-19 09:56:08 来源:quickq官方下载苹果 作者:综合 阅读:995次
Jakarta,quickq官网下载ios CNN Indonesia--

Seorang pemandu wisatadi China dilaporkan memaksa sekelompok 25 orang turis yang mengikuti tur perjalanan untuk membeli suvenir produk perak yang harganya terlalu mahal.

Pemandu wisata tersebut juga mengancam akan mengusir para turis jika mereka menolak untuk berbelanja produk perak itu.

Pemandu Wisata Ancam Usir Turis dari Bus jika Tak Beli Suvenir Mahal

Pemandu Wisata Ancam Usir Turis dari Bus jika Tak Beli Suvenir Mahal

Para turis tersebut telah memesan tur wisata tujuh hari ke Sichuan, China, dengan membayar hingga 2.000 yuan atau sekitar Rp4,5 juta per orang, menurut laporan Jimu News.

Pemandu Wisata Ancam Usir Turis dari Bus jika Tak Beli Suvenir Mahal

ADVERTISEMENT

Pemandu Wisata Ancam Usir Turis dari Bus jika Tak Beli Suvenir Mahal

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Thailand Bangun Kereta Cepat Langsung ke China Lewat Laos
  • Desa Wisata China Minta Maaf Palsukan Salju Pakai Kapas dan Sabun
  • Cerita Pria Australia Sudah 100 Kali Kunjungi Korea Utara

Dalam laporan China Press, untuk menekan para turis lebih jauh, bus tersebut diparkir selama lebih dari 20 menit di daerah terpencil di sepanjang Sungai Minjiang, di mana suhu telah turun hingga minus 13 derajat Celsius di tengah hujan salju yang sedang berlangsung.

Meskipun kondisi sangat dingin dan banyaknya orang tua dan anak-anak, pemandu wisata tetap bersikeras untuk mengeluarkan turis yang menolak berbelanja.

Adu argumen sengit terjadi antara wisatawan dan pemandu wisata, dengan beberapa penumpang mengancam akan melaporkan kejadian tersebut kepada otoritas pariwisata China.

Akhirnya, pemandu wisata mengalah dan membawa rombongan turis tersebut sampai ke tempat tujuan mereka dengan selamat.

Pada tanggal 15 Februari 2025, media lokal mencoba menghubungi agen perjalanan yang bertanggung jawab atas tur tersebut tetapi tidak mendapat tanggapan.

Kemudian, agen tersebut secara proaktif menghubungi turis yang ikut dalam rombongan untuk meminta maaf dan menawarkan pengembalian sebagian biaya tur mereka.

Tahun lalu, beberapa insiden dilaporkan di China di mana wisatawan diancam oleh pemandu wisata dan ditekan untuk membeli produk atau suvenir dari toko yang mereka tentukan dengan harga lebih mahal dalam paket tur wisata.

(wiw)

(责任编辑:娱乐)

相关内容
  • Polda Metro Jaya Kerahkan 800 Personel Amankan Rekapitulasi Suara Pilkada 2024
  • Anniversary ke
  • Mengapa  Bengkel Daihatsu Unggul dalam Layanan Perawatan Mobil Anda
  • BSSN Lakukan Pengamanan Siber di Event Multilateral HLF MSP dan IAF di Bali
  • Menhub Buka Suara Soal Potensi Kereta Cepat Nyambung Hingga Surabaya
  • Pria Petamburan Ngamuk Rusak Tempat Laundry Diciduk Polisi, Gara
  • KPK Yakin Gugatan Hakim Agung Gazalba Saleh Ditolak
  • Kronologi Siswa SD di Bandung Meninggal Dunia Imbas Gempa Bumi Bandung
推荐内容
  • Plat Nomor Polisi Palsu di Mobil Rubicon Mario Dandy Bisa Memperberat Hukuman
  • Polda Metro Pastikan Tilang Pemotor Pakai Knalpot Brong: Bising, Ganggu Ketertiban
  • Pemukiman Di Palmerah Ludes Terbakar Saat Warga Santap Sahur, 20 Mobil Damkar Dikerahkan
  • Menhub Buka Suara Soal Potensi Kereta Cepat Nyambung Hingga Surabaya
  • Pemkab Kediri Usulkan Seribu Formasi ASN
  • INFOGRAFIS: HMPV Terdeteksi di Indonesia, Kenali Penyakitnya